Dapatkan update informasi pilihan setiap hari artikel/berita #Liputannews17 Follow: @Liputannews on Twitter | Liputannews on Facebook | Liputannews on Instagram | Koran Digital : E-PAPER Liputannews17 | Apl Android Google Play Liputannews17 https://play.google.com/store/apps/details?id=com.asratech.berita.liputannews17 dengan bergabung di Grup Telegram Liputannews17 Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.
Liputannews17.Com, Kabupaten Bima NTB — Satu dari Tiga warga ditemukan tewas tersambar petir di area sawah , Desa ntonggu, Kecamatan palibelo, kabupaten Bima, dan mereka masih dalam satu keluarga jumat, (1/04/2022 )
Korban Hafsah ibu dan 2 anak, Sirajudin dan fitri warga; Desa ntonggu Palibelo Kabupaten Bima , yang tersambar petir saat pulang dari sawah tersebut.
Salah satu warga, M.Saleh Warga desa Ntonggu, mengatakan saat kejadian sedang diguyur hujan disertai petir. saya hendak pulang ke rumah, melihat 3 orang tergeletak di pematang sawah.ungkap.warga ntonggu tersebut
“Saya dari sawah juga mau pulang melihat korban tergeletak,” kata dia. Untuk itu, dia pun menghampiri korban dan melihat jasadnya dalam keadaan luka bakar di bagian badannya.
“Kemungkinan korban tersambar petir, kalau melihat kondisi luka bakarnya,” kata dia.
Setelah memastikan satu dari tiga orang tidak bernyawa, dia memanggil warga lainnya untuk mengevakuasi korban.
“Korban langsung dilarikan ke puskesmas palibelo dan satunya lagi di bawake RSUD Bima, fitri dipastikan meninggal dunia,” kata warga lainnya.
Plt Kapala Desa Anwar Sulaiman, membenarkan peristiwa tersebut dan diduga tersambar petir.
Atas kejadian itu, keluarga korban membuat surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi (Red).