Liputannews17.com. kabupaten Bima– kepala Bank kcp Tente, Kabupaten Bima memberikan penjelasan terkait kasus hilangnya sejumlah uang nasabah yang disimpan di dalam rekening. Para nasabah itu diduga menjadi korban kejahatan skimming.
Pimpinan Cabang Bank NTB kcp tente Linda Sirajudin mengatakan, pihaknya sedang melakukan investigasi guna menindaklanjuti kejadian tersebut.dan bertemu langsung dengan nasabah
“Dari hasil penyelidikannya nanti terbukti merupakan tindak kejahatan skimming, bank ntb bertanggung jawab penuh untuk mengganti kerugian nasabah,” kata Linda Sirajudin saat dikonfirmasi awak Media di kantornya, kamis (10/6/2021).
Baca juga :
* 15 Juta Raib di Tabungan, Bank NTB Kcp.Tente Enggan Berkomentar
* Oknum Kapsek Di Kota Bima Dipolisikan, Diduga Cabuli 12 Siswinya
* Irfan Dj. SH, Lakukan Peletakan Batu Pertama Pembangunan irigasi P3A
Setelah hari kedua Jum.at (11/06/2021) pertemuan antara pihak bank dan nasabah arifin warga roi kecamatan palibelo, Sebelumnya, arifin mengaku kehilangan uang. Saldo tabungan mereka tiba-tiba berkurang dan ada penarikan sejumlah uang Besaran uang yang raib tersebut kisaran Rp 2 juta hingga Rp 5 juta.
Setelah di kasih dokumen penarikan dari berbagai atm Ternyata Saldo tabungannya di tarik oleh. Anaknya sendiri. Yang bernama Riski Nurhidayah, yang tertera pada dukumen / rekening korangnya bank ntb dalam penarikan dari sejumlah uang itu mulai dari 2 juta hingga 5 juta.
Setelah melihat arsip rekening koran dan di beri penjelasan oleh pihak bank ntb Arifin warga roi yang sempat menaruh curiga pada bank ntb itu akhirnya meminta maaf kepada pihak bank ntb karena sudah mencurigai raibnya uang tersebut.
Saya minta maaf bu atas ke salahan saya sekali lagi saya mohon maaf ungkap arifin (Red)
