liputannews17.com – Kabupaten Bima – Dugaan ada Pembobolan rekening menimpa salah seorang Nasabah Bank NTB kcp tente yakni Arifin warga Desa Roi Rt 08/ Rw 02 kehilangan uang Rp. 15 jutaan dari rekeningnya.
Arifin warga Desa Roi rt 08/rw2 saat dijumpai wartawan kamis (10/06/2021) memaparkan telah menabung di Bank NTB kcp tente selama beberapa tahun. Dia menyebutkan memiliki uang di dalam rekening sekitar Rp. 70 juta.
Namun, saat hendak menggunakan uang itu untuk membayar sekolah anaknya, dia terkejut karena di dalam tabungan berkurang Dia pun mengadukan peristiwa ke pihak bank ntb dan minta mengeluarkan print rekening koran tertanggal 01/04/2021. lalu. Dalam pengaduan itu juga tertulis tabungan yang berjumlah sekitar Rp 70 an juta hanya tersisa Rp. 50 an juta.
“Saya kaget sekali melihat saldo yang saya miliki. Kami sudah meminta penjelasan ke bank NTB Saya ingin uang saya kembali, tabungan itu untuk bayar sekolah anak saya ,” papar dia.
Ceritanya Saat itu atm milik saya yang sempat tertelan oleh mesin atm di bandara namun saya melaporkan ke pihak bank NTB dari pihak bank ntb Dan menganti Atm saya, Selang beberapa hari saya ingin mengeluarkan uang saya dan saya curiga ada transaksi yang mencurigakan terkait secara tiba-tiba kehilangan uang saya di dalam tabungan . Ia pun lantas melaporkan ke kantor Bank NTB kcp Tente Cerita Arifin tersebut
Lantas, arifin diberikan sim card baru saat mengurus di kantor Bank NTB.sebagai penganti kartu yang tertelan di atm bandara tersebut.
Selang beberapa Hari , arifin mencetak rekening koran. Namun terjadi ada 3 transaksi yang tidak pernah dia lakukan. Ungkap arifin
“Ada 3 transaksi pada tgl 17/ 04/ 2021 RP. 5. Juta ini yang pertama dan yang ke dua Pada 06-05/2021 Rp.4.297.700
juta, lalu yang ke tiga ( 12 /05/2021)
RP. 5 juta,” papar Arifin.
Dia menyebut satu-satunya yang menyimpan data yakni pihak bank. Arifin mempertanyakan sistem keamanan atau oknum yang sengaja membobol data nasabah Bank NTB.
Sementara itu, kepala Bank NTB KCP. Tente Di Konfirmasi terkait Raibnya Uang Nasabah arifin, mengatakan kami akan memangil dulu nasabah tersebut dan kami kan belum tau siapa orangnya tentunya kami akan pangil nasabah terangnya.
“Saya belum bisa berkomentar apa apa terkait raibnya uang tersebut dan saya akan ketemu dulu sama nasabah tersebut saya belum tau apa penyebabnya dan ceritan seperti apa sehinga uang nasabah hilang di dalam tabungan tutup nya. (Red)
