oleh

Komisi III DPRD Kab.Bima Desak Bandara SMS Bima Terkait Kontribusi Sosial Untuk Masyarakat Desa Belo.

-Liputan Kabupaten Bima-Ikuti Berita Kami Di Apl Google play / Koran Digital EPAPER

Liputannews17.com Kabupaten Bima – Rapat koordinasi terkait adanya permohonan pemerintah desa Belo tentang konstribusi sosial Bandara M. Salahuddin Bima yang digelar di Ruang Sidang Komisi III DPRD Kab. Bima. Kamis ( 20/05/2021)

Rapat yang dipimpin langsung oleh EDY MUKHLIS,S.Sos selaku Ketua Komisi III meminta penjelasan terhadap kebijakan Bandara M. Salahuddin Bima terkait kontribusi sosial bagi Pemerintah Desa Belo. Bandara M. Salahuddin adalah ikon  kebanggaan Kab. Bima yang harus kita jaga bersama disamping itu juga harus memberikan manfaat positif bagi pemberdayaan dan kesejahteraan masyarakat terutama Desa Belo yang merupakan wilayah dimana Bandara berada “ungkap EDY MUKHLIS”

Dalam penyampaiannya Pihak Bandara SMS Bima  yang diwakilkan kepada Kabag TU menjelaskan bahwa Bandara M. Salahuddin Bima tidak mempunyai dana CVRS didalam DIPA karena pengelolaannya masih murni dilakukan oleh Dinas Perhubungan sehingga kontribusi anggaran maupun program CVRS  untuk masyarakat dan pemerintah Desa tidak ada.

Terkait permohonan Masyarakat Desa Belo untuk mendapatkan bagian pekerjaan pada pembongkaran aset bangunan Terminal Bandara SMS Bima maka kami tidak punya kewenangan untuk itu karena yang melakukan pelelangan adalah KPKPLN yang dilakukan secara online imbuhnya.

Akhmad Fansuri selaku Kepala Desa Belo sangat berharap keterlibatan masyarakat Desa Belo dalam hal pemberdayaan sebagai kontribusi sosial dalam pekerjaan dimaksud. Hal lain yang disampaikan Kades Belo bahwa keberadaan Bandara belum memberikan dampak positif yang maksimal bagi masyarakat Desa Belo terbukti sampai dengan hari ini lebih dari 150 pekerja, penggarap dan pemilik tambak maupun pedagang ikan tidak bisa beraktifitas secara maksimal karena akses jalan menuju tambak mereka tidak ada dan harus melewati run way Bandara SMS Bima dan ini sangat beresiko terhadap keamanan bandara. Kepala Desa Belo Akhmad Fansuri juga mengeluhkan agar Bandara bisa memberi ruang untuk memanfaatkan lapak yang ada di ruang terminal Bandara dalam rangka promosi dan pengembangan usaha kreatif kelompok masyarakat di Desa Belo termasuk didalamnya untuk pengelolaan tempat Parkir baik yang berada didalam area Bandara maupun diluar.

Dalam kesempulannya Edy Mukhlis, S.Sos akan mengundang KPKLN kab. Bima dan Dishub pada hari Senin depan untuk memastikan tentang prosedur Pelelangan sehingga bisa berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan dan dapat memberikan kontribusi sosial bagi masyarakat dan Desa Belo.(Red).

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

News Feed