Liputannews17.com, kabupaten Bima – IDP – Dahlan, pada Periode II Pemerintahannya berkomitmen mempercepat akselerasi pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama di bidang Pendidikan.
Demikian diungkap Wakil Bupati Bima, Drs.H Dahlan M. Noer, saat membuka acara Lokakarya 9 Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan Pertama.
Acara tersebut dihelat oleh Pusat Pengembangan Dan Pemberdayaan Pendidik Dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Kewarganegaraan Dan Ilmu Pengetahuan Sosial Kemendikbud Ristek RI, Sabtu, 28 Agustus 2021, di Hotel Camelia, Kota Bima.
Dihadapan 49 peserta yang merupakan para tenaga pendidik dari sekolah-sekolah menengah di Kabupaten Bima itu, Wabup Dahlan menjelaskan, pengembangan kompetensi guru sebagai Pendidik di Kabupaten Bima menghadapi tantangan.
Namun, sejumlah regulasi telah dibuat untuk memajukan dunia pendidikan. Tapi, kata mantan Pejabat di Kemendikbud ini, hal itu tidaklah cukup. Karena ada banyak tenaga pendidik di daerah yang tidak mendidik dengan “hati”.
Wabup yang biasa disapa Babe ini berharap, Guru Penggerak dapat berperan penting bagi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Bima.
Sementara itu,Kadis Dikbudpora Kabupaten Bima, Zunaidin S.Sos, MM, dalam pengantarnya mengaku, ada pihak yang mengatakan bahwa SDM kependidikan di Kabupaten Bima kurang memadai.
Menurut Zunaidin, sebagai agen perubahan, para guru perlu menciptakan perubahan karakter-karakter pembelajaran.
Jika hal ini bisa dilakukan dengan baik, maka akan ada perubahan menyeluruh dalam sistem pendidikan di Kabupaten Bima.
Karena itu, untuk mendukung upaya ini, pada tahun 2022 Dikbudpora Kabupaten Bima, akan membuka pelatihan guru gerak di sejumlah kecamatan.(red)
[…] Zunaidin S.Sos, MM : Mengaku,SDM Kependidikan Di Kabupaten Bima Kurang Memadai. […]
[…] * Zunaidin S.Sos, MM : Mengaku,SDM Kependidikan Di Kabupaten Bima Kurang Memadai. […]