Kabupaten Bima — Langgudu selatan Terdiri dari 4 Desa yang terletak di Kecamatan Langgudu, Kabupaten Bima, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Di langgudu selatan terdapat beberapa tanaman utamanya seperti padi, kapas, jagung, kedelai, bawang merah, kacang tanah dan kacang ijo. Selain kaya akan hasil agraris, di desa tersebut juga kaya akan sumberdaya alam rumput laut sargasum dan juga langgudu selatan terkenal sebagai bagian dari kecamatan langgudu yang pengimpor ikan dan lobster yang segar. Kendati Langgudu selatan kaya akan SDM, namun langgudu selatan tersebut masih luput dari pandangan, karena desa tersebut merupakan desa yang begitu terpencil.
Sebagaimana yang di ketahui oleh seluruh masyarakat kabupaten Bima Provinsi Nusa Tenggara Barat, akses perjalanan untuk menuju Langgudu Selatan merupakan satu-satunya jalan yang harus di lewati oleh masyarakat setempat. Selain sebagai jalur utama, jalanan tersebut juga merupakan jalan yang menghubungkan jalur perekonomian masyarakat setempat. Namun, infrastruktur dan jalanan di Langgudu selatan masih begitu memprihatinkan, tidak jarang jalanan tersebut telah banyak memakan korban akibat kecelakaan saat mengendarai sepeda motor maupun mobil.
Merasa prihatin atas kondisi wilayahnya Sekretaris DPD Desa Waduruka Juraidin menilai, bahwa Gubernur NTB serta Bupati Bima gagal dalam menopang kebutuhan masyarakat Langgudu pada umumnya, karena menurutnya hingga sampai detik ini, mulai dari 2019 sampai dengan sekarang infrastruktur jalan di Langgudu selatan belum mampu di Hotmix.
” Gubernur NTB dan Bupati Bima Buta Mata Buta Hati terhadap aspirasi yang selama ini kami salurkan namun Gubernur bahkan Bupati tidak mau tau persoalan yang saat ini sedang dihadapi oleh masyarakat Langgudu pada umumnya. Ujar Juraidin.
Sambungnya ” hal ini yang membuat kami kecewa ditengah kepemimpinan Gubernur Dzul dan Bupati Bima Inda damayanti, Seakan apatis terhadap rusaknya infrastruktur jalan di kecamatan Langgudu dan sekitarnya.
Juraidin Menambahkan “Sebagai satu-satunya jalan yang harus di lewati, jalan tersebut juga merupakan jalur penghubung perekonomian masyarakat Langgudu Selatan, jalanan itu merupakan satu-satunya pendapatan untuk menunjang serta peningkatan mutu ekonomi masyarakat setempat”. Ungkapan Juraidin saat menghubungi media ini pada hari Rabu (15/02/2023).
Melalui kesempatan ini pula, Ighon Sapaan akrabnya meminta kepada Bupati Bima agar segera memperbaiki jalanan yang berada di Langgudu selatan. “Secepatnya kami meminta kepada Gubernur NTB agar segera mengaspal Jalanan tersebut supaya proses transportasi cepat.”
Sekretaris BPD Waduruka sekaligus Mantan PRESMA (Presiden Mahasiswa) UMBO ini turut memberikan alasan kenapa jalanan ini sesegera mungkin harus di aspal.
“Jalan lintas karampi tente itu bukan hanya warga Langgudu selatan yang melewatinya tetapi banyak di kalangan warga daerah lain yang melintasinya. Lewat jalur itu masyarakat bisa mengembangkan pendapatnya dan jalur itu satu-satunya jalan sebagai jalur perdagangan masyarakat setempat sehingga masyarakat bisa memberikan pajak kepada Daerah dan negara. Selain dari itu, Masyarakat Langgudu selatan banyak memberikan kontribusi terhadap daerah lewat hasil agraris dan maritim di kecamatan tersebut.”
Dirinya melanjutkan “Dengan banyaknya penghasilan yang dihasilkan oleh masyarakat setempat Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak mau Melirik kondisi infrastruktur jalan yang ada di kecamatan Langgudu, padahal itu sudah niscaya memberikan keuntungan besar bagi daerah”.
Oleh karenanya, Masyarakat Langgudu selatan sangat mengharapkan kepada pemimpinya untuk melihat melirik dan membangun apapun yang menjadi kekurangan di daerahnya. masyarakat setempat sangat berharap terhadap Gubernur NTB yang dipercayai sebagai pemimpin masyarakat NTB untuk segera melakukan pengaspalan jalan di tempat yang kami tempati, Tutupnya. (Red) .
