oleh

Wali Kota Bima : Pemerintah Hadir Dalam Melindungi PMI.

-Liputan Kota Bima-Ikuti Berita Kami Di Apl Google play / Koran Digital EPAPER

Yuk baca Liputannews17.com

Dapatkan update informasi pilihan setiap hari artikel/berita #Liputannews17 Follow: @Liputannews on Twitter | Liputannews on Facebook | Liputannews on Instagram | Koran Digital : E-PAPER Liputannews17 | Apl Android Google Play Liputannews17 https://play.google.com/store/apps/details?id=com.asratech.berita.liputannews17

Dengan bergabung di Grup Telegram Liputannews17 Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP

Liputannews17.com, Kota Bima NTBBerbagai upaya tengah dilakukan pemerintah pusat maupun kabupaten/kota di Indonesia untuk mengurangi Pekerja Migran Indonesia (PMI) Nonprosedural.

Nusa Tenggara Barat yang juga merupakan salah satu daerah penyumbang PMI terbesar, diharapkan mampu untuk meningkatkan perlindungan secara masif kepada PMI di wilayah NTB.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bima menerima dengan tangan terbuka kunjungan kerja Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dalam rangka Sosialisasi Peluang Kerja Pekerja Migran Indonesia di Tanah Mbojo.

Bertempat di Gedung Seni dan Budaya Kota Bima, pada Kamis, 19 Mei 2022, kegiatan tersebut turut pula dihadiri oleh Bupati dan Wakil Bupati Kota Bima, Wakil Ketua Komite III DPD RI, Anggota DPR RI, serta jajaran Forkopimda Kabupaten dan Kota Bima, serta para calon dan keluarga PMI di wilayah Bima.

Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE (HML) dalam sambutannya menyampaikan bahwa sosialisasi yang dilaksanakan ini adalah bentuk nyata kinerja pemerintah dalam melindungi PMI.

Menurutnya, masyarakat bima akan memahami apa saja peran BP2MI, serta manfaat yang diterima oleh PMI melalui bimbingan serta pelatihan yang akan diberikan.

“Dilakukan pelatihan mendasar, sehingga PMI kita memiliki kemampuan berbahasa dan skill yang mumpuni,” jelasnya.

Sementara itu, Deputi Perlindungan dan Penempatan Kawasan Amerika dan Pasific BP2MI, Lasro Simbolon mengatakan bahwa NTB sangat dikenal dengan pekerjanya yang memiliki semangat yang luar biasa dari era ke era.

“Jika dipersiapkan dengan baik dan melalui prosedur yang resmi, banyak dari pekerja migran yang pulang ke Indonesia dengan modal ekonomi yang cukup baik,” tuturnya.

Sedangkan Wakil Ketua Komite III DPD RI, Evi Apita Maya, berpesan kepada masyarakat agar harus menggunakan prosedur yang resmi. Serta dengan tegas menolak calo yang berdampak negatif bagi calon PMI.

“Saya mohon kepada PMI di Bima untuk diberitahukan kontrak kerja juga harus diperhatikan, harus cerdas, berani dan mau memperjuangkan hak-haknya,” tegasnya.

Di Akhir sambutannya, ia berharap agar BP2MI serta pemerintah Kab/Kota melakukan kerja sama dengan membuat MoU untuk melindungi PMI dari ujung rambut hingga ujung kaki.

Bersamaan denga itu, Anggota DPR RI, H. Muhammad Syafruddin yang turut hadir pada kegiatan tersebut juga percaya apabila PMI memiliki keinginan untuk belajar dan dilatih maka akan memiliki kemampun yang luar biasa.

“Saya yakin, PMI yang hadir hari ini akan menunjukan yang terbaik,” tutupnya.

Kegiatan ini kemudian ditutup dengan penyerahan cendera mata dari BP2MI ke Kota dan Kabupaten Bima, serta pembagian sembako kepada calon dan keluarga PMI di wilayah Bima.(Red)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

News Feed