Kota Bima, NTB – Guna mempercepat terwujudnya amanat Presiden yang termaktub dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia, Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri dengan Badan Pusat Statistik meningkatkan kolaborasi dari pusat dan daerah.
Kota Bima terpilih untuk pembukaan Uji Coba Statistik Hayati Indonesia tahun 2022 di Hotel Marinna Iin yang turut dihadiri oleh Direktur Statistik dan Kependudukan BPS, Direktur Pendaftaran Penduduk-Direktorat Jendral Dukcapil Kementrian dalam Negeri, Direktur Kependudukan dan Jaminan Sosial Kementrian PPN/BAPPENAS, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa, Kependudukan dan Catatan Sipil Provinsi NTB dan Kepala Dinas Dukcapil Kota Bima, Selasa 13 September 2022.
Walikota Bima yang diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Drs. Abdul Gawis dalam arahannya menyampaikan apresiasi yang setinggi-setingginya karena kota bima terpilih untuk uji coba (SSHI).
“Kita sangat bangga dan ini suatu penghargaan bagi Pemerintah Kota Bima karena dari sekian banyak Kota dan Kabupaten diseluruh Wilayah Indonesia ini Kota Bima terpilih menjadi kota yang mewakili uji coba ini (SSHI) ini.
Disamping itu ia menghimbau Kepada seluruh OPD terkait untuk terus memberikan dukungan agar data yang diperoleh merupakan data yang tepat dan Valid demi kepentingan pemerintah Kota Bima dan Negara Republik Indonesia.
Sementara itu, Ir. Petter Willem Kepala BPS Kota Bima selaku panitia penyelenggara menyampaikan ucapan terima kasih telah terselenggaranya kegiatan tersebut.
“ Ini sangat memberikan rasa bangga suka cita dan penghargaan tersendiri bagi kami”. Ucapnya
Dasar pemilihan Kota Bima sebagai Wilayah uji coba SSHI 2022 adalah Kota Bima merupakan salah satu wilayah uji coba digital id yang diharapkan dapat akan tersinkronisasi ke SIAK dan platform Digital ID, Jumlah penduduk yang relatif sedikit, Kota Bima mewakili wilayah timur karena uji coba SSHI tahun 2021 sudah dilakukan di wilayah barat. Hasil uji coba ini selanjutnya akan digunakan sebagai masukan modul penyusunan statistik hayati baik tingkat nasional maupun kota/kabupaten.
Tujuan dari kegiatan uji coba SSHI 2022 adalah mengurangi data anomali dan memutakhirkan data individu pada wilayah uji coba, menyusun statistik hayati dari data administrasi dan data hasil uji coba, menyusun pedoman penyusunan statistik hayati tingkat kota/kabupaten, menyusun rekomendasi mekanisme bagi pakai data.
Kegiatan uji coba SSHI 2022 di Kota Bima mulai dilaksanakan dari tanggal 14 sampai 30 September 2022.
Mengingat kegiatan Uji Coba SSHI ini sangat penting untuk Satu Data Kependudukan Indonesia diharapkan dukungan dari seluruh masyarakat kota Bima.
Ia menambahkan sebanyak 146 peserta yang telah memenuhi syarat sebagai Petugas Pendataan Lapangan mengikuti pembukaan pelatihan petugas uji coba sistem statistik hayati indonesia (SSHI) untuk melaksanakan sensus diseluruh Kota Bima.
“Kegiatan ini tidak akan berjalan dengan baik tanpa kerja sama seluruh pihak terkait sehingga hasilnya lebih maksimal”. Ucapnya.(RED)