Bima, Liputan News17.com — Terkait berita yang beredar di salah satu media Elektronik, bahwa Eks Ketua Badko Bali-Nusra Abdul Hafid Mengajak kader HMI untuk mendukung dan memilih Zul-Rohmi 2 periode gak bisa di benarkan secara konstitusi serta Mencederai Nafas perjuangan HMI.
Ketua PAO HMI Cabang Bima menyampaikan Bahwa kader HMI tidak boleh di ajak terlibat Aktif politik praktis dan kader HMI harus menjaga Independensi etis maupun organisatoris selama mereka berstatus sebagai Anggota HMI.
Berdasarkan hasil kesepakatan Bersama di Rapat Pleno II HMI Cabang Bima, sekaligus dimandatkan ke Saya Selaku ketua Bidang Pembina Aparatur Organisasi (PAO), untuk memberikan Teguran dan Somasi kepada Abdul Hafid agar menganulir kembali pernyataannya sebagaimana yang diberitakan pada hari kamis, 02 Mei 2024 disalah satu media Tersebut.
Disisi lain ketua PAO HMI Cabang Bima menghimbau kepada kader HMI agar tidak masuk dalam politik praktis Demi menjaga Nilai Dasar perjuangan dan Independensi HMI sebagai Organisasi Pengkaderan.
Ketua PAO HMI Cabang Bima menegaskan kader HMI yang masih aktif tidak boleh di ajak politik praktis karena HMI bukanlah sayap partai maupun partisipasi politik. (**Red)