Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi,SE mengikuti Presentasi Virtual up Lomba Inovasi Pelayanan Publik bertempat di Ruang Command Center Kota Bima, Rabu 12 juli 2023.
Dalam presentasi tersebut Wali Kota Bima di dampingi oleh Plh. Sekda, Assisten III, Kepala Bappeda, Kepala Brida, Kadis Kesehatan, Kadis Kominfotik dan Kabag Organisasi.
Inovasi program pelayanan publik dengan tajuk “Kawangi Kopi TB” adalah merupakan salah satu inovasi dari Dinas Kesehatan Kota Bima yang berhasil masuk top 99 Sistem Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) Kementerian PAN RB tahun 2023. Inovasi ini dipresentasikan oleh Walikota Bima H Muhammad Lutfi, SE, kepada tim penilai dari Kemenpan RB untuk meraih Top 45 Sinovik tahun 2023.
Dalam presentasinya Wali Kota Bima menjelaskan, Kawangi Kopi TB adalah inovasi karya Dikes Kota Bima, sejak tahun 2019, inovasi ini mampu mendeteksi penyakit Tuberculosis secara cepat dan akurat sehingga dapat ditangani dan dideteksi secara dini. Menurut beliau, Inovasi ini mampu meningkatkan pendeteksian penyakit, dalam waktu tiga tahun temuan penyakit TB naik menjadi 52,69 persen pada tahun 2022, dari total temuan 31,98 persen pada tahun 2019.
Demikian juga pengobatan TB di Kota Bima mengalami peningkatan, pada tahun 2019 pengobatan TB yang mampu dilakukan pemerintah sebesar 81,37 persen dari total penderita yang terdeteksi, naik menjadi 96,36 persen dari total penderita pada tahun 2022.
“Sejumlah terobosan telah dilakukan dan menyentuh semua lini, termasuk meningkatkan kemudahan pelayanan publik melalui inovasi yang diciptakan. Bahkan kita telah menerbitkan surat edaran dan menghimbau seluruh Organisasi Perangkat Dinas (OPD) di Kota Bima untuk melahirkan minimal dua inovasi”, tuturnya
Beliau juga menjelaskan kunci keberhasilan inovasi tersebut tidak lepas dari Kerjasama yang kuat antara pemerintah dengan segenap elemen dalam hal ini Dikes Kota Bima, dengan berbagai organisasi profesi Bidang Kesehatan yang berada di Kota Bima.
“Perkembangan inovasi di Kota Bima cukup menggembirakan, pada tahun ini saja ada dua inovasi asal Kota Bima yang masuk Top 228 Sinovik, dan mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya meloloskan 1 inovasi pada penilaian Sinovik 2022.” Ujarnya
Di akhir beliau sangat berharap semoga inovasi dari Dikes ini bisa tembus hingga top 45 nasional karena saat ini inovasi dari Dikes masih menempati Top 99 saja.
“Pada tahun sebelumnya Kota Bima juga masuk dalam top 99 dalam lomba Sinovik tahun 2022 dari Kemenpan RB, namun inovasi dari Dikes Kota Bima itu hanya bertahan pada Top 99 saja, Semoga Tahun ini Kita tembus hingga top 45 Nasional,” tutupnya.(Red)