Kota Bima NTB – Kadis Kominfotik Kota Bima Drs. H. Mahfud M.Pd menjelaskan terkait pengumpulan KTP, dalam rangka menjamin akuntabilitas. Kamis, (25/8/2022).
Dikatakan bahwa pengumpulan KTP warga, sebagai validasi kupon untuk hadiah utama motor. Pedoman Teknis Penyiapan Kupon Undian sebagaimana telah dituangkan dalam Surat Edaran Sekda Kota Bima dengan Nomor : 007/464/VII/2022. Kupon lainnya tetap ada, untuk diluar hadiah utama sepeda motor.
Selanjutnya dijelaskan bahwa Pawai Rimpu diinisiasi oleh Dekranasda dan didukung oleh Pemkot Bima. Bagaimanapun ini adalah moment bersama seluruh pihak dalam memeriahkan Hari Kemerdekaan RI. Keterlibatan seluruh pihak adalah hal yang lumrah dan patut untuk didorong.
Pawai Rimpu yang dihelat dalam moment perayaan dan memeriahkan HUT RI ke 77 sekaligus dalam rangka menggerakan ekonomi masyarakat. Dimana seluruh sektor perekonomian dengan sendirinya akan bergerak dalam moment tersebut, baik pra dan persiapan seluruh pihak yang akan terlibat dalam acara, saat pelaksanaan acara dan usai pelaksanaa acara, peserta dan pemerhati bergerak, UKM bergerak.
Oleh karenanya dirinya menghimbau agar mari jadikan ini semua sebagai ajang kegembiraan bersama dalam memeriahkan HUT RI ke 77 tahun 2022, setelah ditahun tahun sebelumnya kita tidak melaksanakannya akibat situasi dan masa pandemi.
“Mari satukan hati dan tujuan. Murni untuk dan dalam kebersaman. Yang utama ini adalah moment kegembiraan yang melibatkan seluruh pihak. Mari fokus untuk itu”, tutupnya.
Diyakini bahwa antusias begitu tinggi. Itu didapati dari data dan fakta lapangan yang telah terhimpun. Sepeda Motor disediakan sebanyak 5 unit yang diperuntukan untuk tiap masing-masing 1 unit ditiap kecamatannya, selain hadiah hadiah menarik lainnya. KTP adalah bagian dari cara validasi data agar lebih akuntabel dalam pelaksanaannya.
Kupon dan hadiah adalah bentuk dari kegembiraan bersama, esensi sejatinya adalah kita sebagai warga negara ikut memeriahkan dan merasakan kegembiraan bersama dalam moment HUT RI ke 77. Oleh karenanya hal-hal lain isu yang sebagian kecil beredar untuk dikesampingkan.(Red)