Yuk baca Liputannews17.com
Dapatkan update informasi pilihan setiap hari artikel/berita #Liputannews17 Follow: @Liputannews on Twitter | Liputannews on Facebook | Liputannews on Instagram | Koran Digital : E-PAPER Liputannews17 | Apl Android Google Play Liputannews17 https://play.google.com/store/apps/details?id=com.asratech.berita.liputannews17
Dengan bergabung di Grup Telegram Liputannews17 Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP
Liputannews17.com, kabupaten Bima NTB -Perhelatan demokrasi tingkat desa dalam wadah Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) akan segera digelar 06 juli 2022 mendatang. Berbagai cara mulai dilakukan oleh calon Kades untuk memikat warga agar menjatuhkan pilihan dukungan suara untuknya.
Mengantisipasi berbagai kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan, dan berbagai iming-iming lain, kadis PUPR M. Taufik telah mengingatkan pada masyarakat jangan percaya ada bantuan seperti Bedah Rumah itu bohong, kata kadis PUPR di hubungi awak media kabardesantb.com Minggu (05/06/2022).
”Tidak Ada Bantuan Bedah Rumah”
“Dalam Pembahasan masyarakat yang muncul ke permukaan adalah tentang Bantuan bedah rumah dari dinas PUPR kabupaten Bima , yang merupakan program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya adalah ngibul kata kadis PUPR Kabupaten Bima NTB ”
Pembahasan ini langsung menarik perhatian maayarakat karena desas desus yang dikaitkan dengan konversi bantuan bedah rumah menjadi suara dukungan ke salah satu calon yang berafiliasi dengan pelaksana lapangan.
Munculnya bantuan semacam bedah rumah dalam waktu mendekati pilkades ini memang rentan dimanfaatkan sebagai iming-iming untuk meraih simpati.
Ketikan awak media kabardesantb.com konfirmasi Via Selulernya, PLT kepala desa teke kami belum tahu ada bantuan bedah rumah di desa teke kalau pun ada jelas ada pemberitahuan Dari Dinas Perkim Kabupaten Bima pada kami pemerintah desa teke kata plt kepala desa teke Nurhayati S.Sos
“Tidak ada bantuan bedah rumah untuk masyarakat Desa teke”
“Jadi Program bantuan bedah rumah itu Bohong Alias ngibul” kata kadis PUPR kabupaten Bima NTB.(Red).