Liputannews17.com, Kota Bima – Sejumlah Orang tua Siswa di SDN 30 Kota Bima, melapor oknum kepala sekolah yang diduga melakukan pelecehan terhadap delapan orang siswa dibeberapa kelas.
Kasus dugaan pelecehan tersebut, tersebut terungkap, ketika orang tua siswa melaporkan Kepsek, berinisial HS ke polisi Minggu (6/6/2021) sekitar pukul 11.00 wita.
Salah seorang wali murid, Mus mengungkapkan, dugaan pelecehan ini dilakukan oleh oknum Kepsek ketika siswa ada diruangan kelas.
“Tiba-tiba datang Kepala Sekolah dan menyuruh semua siswa keluar dari kelas, kecuali para siswi, ” ungkap Minggu (6/6/2021).
Baca juga : Korban Pelecehan Oknum Kepsek Bertambah, Muslim : Anak – anak Trauma
Setelah para siswa keluar di kelas, korban dipanggil oleh Kepsek dan memeriksa kantong baju korban dan menanyakan korban punya uang atau tidak. Korban pun menjawab tidak punya uang.
“Saat korban jawab tidak punya uang, dia langsung meraba dan memegang alat vital korban,” ujarnya saat berada di SPKT Polres Bima.
Tidak terima dengan perilaku Kepsek, korban pun lari dan menghindari terduga pelaku serta menceritakan kelakuan oknum tersebut ke orang tuanya dan diketahui oleh keluarga yang lain. Sehingga memutuskan untuk dilaporkan ke Polisi.
Kejadian itu sudah 2 kali, tapi diketahui setelah kejadian yang ke 2 saat korban bercerita ke orang tuanya. Parahnya lagi, korban bukan saja satu orang, tapi ada sekitar 8 orang dan mereka berbeda kelas, mulai dari kelas 4 hingga kelas 6.
“Sesuai cerita para korban, modusnya hampir sama, pura-pura tanya ke korban punya uang atau tidak,” ungkapnya
Orang tua korban berinisial MH meminta Kepsek itu segera dipecat dan diproses hukum serta diberikan hukuman yang setimpal. Karena ulahnya, anaknya mengalami trauma dan kadang takut pergi sekolah.
“Anak saya mengalami trauma, kami minta Kepsek segera di pecat,” Pintanya
Sementara itu Kanit III SPKT Polres Bima, Aiptu Kurniawan membenarkan adanya laporan itu, selanjutnya laporan pengaduan dari para korban akan dilimpahkan ke Unit PPA Sat Reskrim. (RED)