Liputannews17.com, kabupaten Bima – Tersangka bandar narkoba Khairul alias bang jago yang berani serta nekad merayakan ulang tahun dalam sel tahanan Polres Bima Kabupaten beberapa hari lalu, itu membuktikan bahwa tersangka tersebut diduga memiliki relasi khusus di Polres Bima Kabupaten, bahkan diduga kuat ada jaringan narkoba yang melibatkan oknum penegak hukum di Polres setempat.
“Saya menduga kuat bahwa bang Jago itu tidak jalan sendiri dalam mengedarkan narkoba di Bima, bahkan ada indikasi dibeking oknum penegak hukum,sehingga leluasa mengedarkan narkoba, bahkan berani merayakan ulang tahun dalam sel, itu sungguh memalukan dan sangat merusak citra polri yang saat ini menjadi atensi Kapolri,”ujar Anggota Komisi 1 DPRD Kabupaten Bima Rafidin S.Sos kepada sejumlah .
DPO Bandar Narkoba Berakhir Sudah, Bang Jago Harus Mendekam di Sel Polres Bima
Kapolres Bima Kabupaten harus mampu bersihkan nama baiknya sebagai seorang atasan di Polres setempat.Sebab, kegiatan ulang tahun dalam tahanan oleh tersangka narkoba tentunya dilakukan tersangka merasa diri banyaknya jaringan tertentu yang ada di Polres Bima.
“Saya sarankan pak Kapolres evaluasi sejumlah perwira polres yang duduk disejumlah jabatan di Polres setempat. antara lain, kasat narkoba, bagian mutasi, bagian piket, bagian provost dan lainnya,sebab sikap dan perilaku bang jago itu merusak citra Polri juga nama baik Kapolres Bima,”tegas mantan wartawan Bima ini.
Rafidin juga menilai bahwa sikap dan perilaku pelaku narkoba dengan seenak demikian akibat ulah oknum polisi sendiri yang diduga dekat dengan bandar narkoba.”Saya justeru tidak menyalahkan seutuhnya pada bang jago yang rayakan ulang tahun dalam sel,tapi semua itu karena di berikan kesempatan oleh oknum polisi yang bertugas termasuk oknum perwira lain yang belum saya ungkapkan sekarang,”paparnya.
Kapolda NTB yang baru disarankan agar program 100 harinya sebagai Kapolda NTB di khususkan pada penanganan kasus narkoba di BIMA, terutama membersihkan oknum polisi yang banyak terlibat menjual dan mengedarkan narkoba di Bima.
“Apa perlu saya ungkap di media siapa saja oknum polisi yang jadi bandar narkoba di Bima,tapi saya yakin dan percaya Kapolres, Wakapolres, kasat narkoba dan perwira lain banyak yang tahu siapa oknum polisi yang menjadi bandar narkoba, bahkan saya pernah infokan ke Kapolres Bima, tapi gak ada tindakan,”tegasnya.
Di akhir komentarnya, kembali mantan ketua PWI Bima itu meminta Kapolda NTB yang baru untuk atensi kasus narkoba dan korupsi di NTB ini khusus di Polres Bima Kabupaten yang masih jalan di tempat.
“Saya harap Kapolda baru tegas dalam menindak anggota yang bandel dan merusak citra polri,”harapnya.(Red)
[…] Liputannews17.com, Kota Bima -Kinerja sejumlah personil timsus Ditresnarkoba Polda NTB, Resmobda bataliyon C Pelopor Bima harus diacungi jempol karena berhasil mengungkap kasus peredaran gelap narkoba jaringan jakarta bima seberat 8 kilogram, Selasa (11/1/2022). Pasalnya, timsus tersebut selain sukses menangkap pemilik narkoba jenis sabu bernama Ahdian Rahman alias Hadi (47) yang hanya berprofesi sebagai supir, tapi juga berhasil mengamankan sabu seberat 8 kilo. […]