Kabupaten Bima NTB, – para Petani Jagung dan Gabungan Mahasiswa Desa Laju Gelar Aksi Blokir Jalan. Aksi Tersebut Menuntut Kenaikan Harga Jagung yang Semakin hari semakin menjerit.
Dengan demikian Mahasiswa dan Masyarakat Menuntut Kepada Pemerintah Pusat, Provinsi NTB dan Daerah Kabupaten Bima. Atas kenaikan Harga Jagung.
Raizul, Korlap Menyampaikan. Kami bersama Masyarakat Petani Jagung menuntut Kepada Pemerintah Pusat, Provinsi NTB dan lebih – lebih kepada pemerintah Daerah Kabupaten Bima untuk memperhatikan Nasib Petani agar segera menstabilkan kembali harga jagung.
“Masa Harga Jagung makin hari makin menurun, setiap musim pasti akan ada dampak seperti ini. Petani pada awal musim tanam Berpikir Harga Bibit Naik, Pupuk Naik, Obat – obatan Naik. Jadi beginilan Nasib Petani”.
Kalau tidak di indahkan oleh pemerintah, Maka dengan itu, kami Selaku Kader generasi bangsa Bersama Petani Akan Melakukan Demo Lanjutan. “Sebab Masyarakat petani jagung Kasihan untuk nasib Petani. Menjerit karana merosotnya harga jagung kian hari turun”.
Ini adalah gerakan masyarakat petani jagung mendesak kepala daerah/bupati bima agar segera menstabilkan kembali harga jagung sebap seluruh masyakat petani jagung merasa di rugikan oleh perusahaan2 yang ada di seluruh wilaya.
Sekali Lagi, Jika hal ini tidak ada respon dari pemerintah, maka kami seluruh masyarakat petani jagung akan melakukan konselidasi besar_besaran untuk menghadap kantor kepala daerah.
Senada yang disampaikan oleh Masyarakat Petani, Kami Minta Pada Pemeringah Untuk segera memperhatikan Nasib Petani.
Pemerintah Harus Paham Dan Tau Kondisi petani sekarang makin hari makin Menjerit. (TIM)