Mataram NTB -Ketua DPR RI Puan Maharani melanjutkan kunjungan di Pulau Lombok dengan menyambangi Pasar Kebon Roek di Kota Mataram, Sabtu (27/8/2022). Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut menyapa para pedagang di salah satu pasar induk di ibu kota NTB ini sekaligus berbelanja sejumlah kebutuhan pokok.
Tiba selepas Duhur, Puan langsung dikerubungi para pengunjung pasar semenjak dari lapangan parkir. Kunjungan ke pasar ini semula tak masuk dalam agenda kunjungan kerja. Mengingat Ketua DPP PDI Perjuangan tersebut tadinya dijadwalkan mengunjungi para pedagang di Pasar Mandalika.
“Mbak Puan… Mbak Puan… Mbak Puan…,” teriak para pengunjung pasar yang meriung berebut ingin bersalaman. Sebagian besar di antara mereka adalah kalangan ibu-ibu. Mereka memilih meninggalkan sejenak belanjaannya dan berlarian menyongsong kedatangan Puan.
Dengan sabar, putri Presiden ke-5 RI, Hj Megawati Soekarnoputri tersebut menyapa para ibu-ibu yang berjejal. Tim pengawalan yang melekat pada Ketua DPR pun sampai kewalahan mengingat banyaknya pengunjung pasar yang ingin bersalaman.
Sebagian pengunjung pasar yang lain bahkan ada yang rela memanjat pagar pasar demi bisa melihat dari dekat perempuan pertama yang tercatat dalam sejarah sebagai Ketua DPR RI tersebut.
Butuh waktu lama bagi Puan untuk bisa sampai ke dalam salah satu pasar tradisional terbesar di Kota Mataram ini. Dan di dalam pasar, para pedagang juga rupanya sudah tak sabar lapak dagangan mereka dikunjungi.
Sarah menjadi pedagang yang merasa paling beruntung lantaran lapak dagangannya dikunjungi. Senyum perempuan berhijab tersebut mengembang. Abon, kacang asing, dan olahan daging kering yang menjadi jualan lapaknya dibeli oleh Puan.
“Belanjanya Rp 250 ribu. Tapi saya dibayar Rp 400 ribu,” kata Sarah. Dengan bangga dia menunjukkan uang pembayaran Puan tersebut.
Suhairi, pedagang sayur mayur di sebelahnya juga tak kalah semringah. Lantaran sudah berbelanja sayur-mayur saat tiba di pasar pertama kali, Puan tak berbelanja sayuran di lapak Suhairi. Tapi, dia tetap ketiban rezeki. Bisa bersalaman dengan Puan dan juga diberi uang tunai pula.
Antusiasme dan animo yang tinggi dari para pedagang dan pengunjung pasar membuat aktivitas berbelanja Puan berjalan lambat. Belum lagi sejumlah pedagang ingin lapaknya dilihat dari dekat. Tak melulu menawarkan dagangan, mereka sudah sangat senang bisa berinteraksi dari dekat dan bisa bersalaman.
“Melente idap imen presiden…(Mau kita bersalaman dengan presiden),” kata salah seorang pedagang dalam bahasa Sasak.
Selama berbelanja, sejumlah pengunjung pasar dan pedagang memang meneriaki Puan dengan menyebutnya “Presiden 2024”. Teriakan tersebut bahkan terdengar bersahut-sahutan, lantaran disambut pula oleh para pengunjung dan pedagang pasar lainnya.
Dalam dialognya dengan pedagang, selain bertanya tentang apa yang mereka jual dan berapa harganya, Puan pun menggoda mereka dengan menanyakan apakah penjual tersebut mengenal dirinya. Tanpa ragu, pedagang menyebut nama lengkap Puan Maharani. Salah seorang dari mereka bahkan mengacungkan dua jempol setelah menyebut nama lengkap Ketua DPR, lalu memekikkan kata “Merdeka..!!”
Sontak, Puan pun menyambutnya dengan mengepalkan tangan ke atas dan turut memekik “Merdeka” pula. Suasana di dalam pasar pun riuh. Sebab, yang lain juga memekikkan kata serupa.
Lebih dari 45 menit Puan berada di Pasar Kebon Roek. Tapi, saat aktivitas berbelanja tersebut sudah usai, para pedagang dan pengunjung seakan enggan melepasnya. Alhasil, pengunjung masih mengerubunginya untuk bersalaman hingga ke pintu kendaraan.(Red)