LiputanNews17.com Kabupaten Bima – Untuk mengeratkan hubungan Bawaslu kabupaten Bima dengan media, Bawaslu kabupaten Bima menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Dalam menghadapi Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024
Junaidin menyatakan kegiatan dengan menggandeng media sangatlah penting. Karena dapat menjadikan sebuah ajang untuk menyamakan persepsi antara Bawaslu Kabupaten Bima dan Media, tentunya terkait tupoksi Bawaslu Kabupaten Bima dan media.
“saya berharap dari kegiatan ini awak media yang hadir bisa saling mengevaluasi apa saja kekurangan Bawaslu Kabupaten Bima dalam pelaksanaan Pemilu” ujar Joe menambahkan.
Peran media sebagai sumber Informasi juga sebagai kontrol Karena dalam sistem demokrasi sekarang masuk pada pilar keempat disamping ekesekutif legislative dan yudikatif, dan dalam pemberitaan juga memperhatikan UU 32/2002 khususnya pasal 52 ayat(3), bahwa masyarakat juga dapat mengajukan keberatan terhadap program atau isi siaran hal inilah perlu dukungan publik. Sebab issu bisa dibikin besar oleh media.
Pada kegiatan ini, Bawaslu akan melakukan pengawasan mulai pemilihan Presiden-Wakil Presiden (Pilpres) walau pun hingga saat ini masih alot mengenai waktu pelaksanaannya. “Terakhir opsinya pada Mei.dan itu masih dalam perencanaan,”ungkapnya.
Selain Pilpres, juga bersamaan pemilihan DPR, DPRD dan DPD. Lalu pada bulan berikutnya akan dilanjukan dengan pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur, Bupati-Wakil Bupati dan Wali Kota-Wakil Wali Kota.
Sehubungan dengan hajatan itu sambung ketua komisaris Joe, Bawaslu berniat merangkul berbagai komponen termasuk media yang mempunyai sifat kontrol untuk menjadi bagian Bawaslu dalam mengawasi pemilu yang disebut pengawasan partisipan tutupnya (Red)