Mataram NTB – Lombok FC sukses keluar sebagai juara Grup A Zona P. Lombok seusai mengalahkan PS Hamzanwadi dengan skor 2-1 dalam laga yang bergulir di Stadion GOR 17 Desember, Turide, Kota Mataram, Jumat (23/9/2022) lalu.
Kemenangan itu membawa tim yang berasal dari Lombok Barat ini berhasil mengemas 19 poin dari tujuh pertandingan dengan enam kali menang dan satu kali imbang.
Klub berjuluk Kijang Rinjani ini berhasil melaju ke babak delapan besar Liga 3 Asprov PSSI NTB melalui gol yang dicetak oleh Rigelken Geraldo Maniking pada menit ke-7 dan Yanuar Baihaqi pada menit ke-69.
Pelatih Lombok FC, Jessie Mustamu menilai penampilan anak asuhnya masih harus terus dibenahi meski klub dengan julukan Kijang Rinjani ini mampu mengalahkan PS Hamzanwadi dan keluar sebagai juara Grup A Zona P. Lombok Liga 3 Asprov PSSI NTB ini.
“Para pemain kerap melakukan kesalahan saat menguasai bola. Selain itu, mental para pemain juga harus dibenahi,” ujar mantan Kapten Tim PSIS Semarang ini.
“Saya akan berupaya membenahi semuanya, agar bisa memberikan yang terbaik bagi tim Lombok FC,” tutur mantan pemain yang dulu berposisi sebagai gelandang ini.
Adapun beberapa teknik bermain yang harus dibenahi, menurut Mustamu, di antaranya masalah finishing touch atau penyelesaian akhir, cara melewati pemain lawan, dan cara mengantisipasi bola.
“Pada latihan Lombok FC menjelang babak 8 besar, kami akan lebih fokus di finishing touch, agar tim ini terus lebih baik dan lebih baik lagi kedepannya,” paparnya.
Rencananya, babak 8 besar Liga 3 NTB akan menggunakan sistem grup dan format single match. Artinya masing-masing tim akan menjalani tiga pertandingan untuk memperebutkan dua posisi teratas yang akan melaju ke babak semi final.
Menanggapi calon lawan yang akan dihadapi pada babak 8 besar Liga 3 Zona NTB tersebut, Lombok FC tak mau gegabah dan menganggap remeh lawan, dan akan selalu mewaspadai kekuatan setiap tim.
“Kami akan selalu antisipasi, dan bagi kami semua tim itu adalah lawan yang berat, terlebih ini sudah di babak 8 besar,” kata Jessie Mustamu, di Mataram, Jumat (7/10/2022).
Harapan Chairman dan CEO Lombok FC
Atas keberhasilannya melangkah ke babak 8 besar ini, Chairman Lombok FC H. Bambang Kristiono, SE (HBK) sangat mengapresiasi kerja keras para pemain, tim pelatih dan seluruh manajemen yang terlibat dalam pekerjaan ini. Ia berharap, Lombok FC bisa tampil lebih padu, lebih semangat, dan lebih trengginas lagi di pertandingan-pertandingan mendatangnya.
“Alhamdulillah dengan segala hasil yang telah diraih oleh Lombok FC. Terima kasih atas dedikasi dan kerja keras para pemain, pelatih, dan manajemen yang ada. Namun jujur saya sampaikan, meskipun Lombok FC ini berhasil lolos ke 8 besar, tapi masih punya banyak PR yang harus diperbaiki. Hal ini kita percayakan sepenuhnya kepada tim pelatih untuk mengevaluasi dan memperbaikinya. Saya percaya bahwa tim ini mampu menjadi perwakilan masyarat sepakbola NTB di tingkat nasional nanti,” kata lelaki yang akrab disapa HBK ini.
HBK berharap kepada semua unsur yang berada di internal Lombok FC untuk memikiki mindset, visi, dan impian yang sama yaitu menjadikan Lombok FC ini sebagai tim Juara.
“Mari kita sama-sama menanamkan tekad dan semangat di hati dan pikiran kira masing-masing bahwa Lombok FC adalah tim target yang akan selalu konsisten dalam menjaga performa terbaik.
Asal menang saja, saya kira tidak cukup. Tetapi punya militansi, semangat tidak mengenal menyetah, dan konsep bermain yang cantik adalah modal dasarnya,” pesannya.
Sementara itu, CEO Lombok FC Rannya Agustyra Kristiono mengatakan bahwa tren positif yang terus diraih Lombok FC di babak penyisihan grup akan menjadi modal besar bagi tim asuhan Coach Jessie Mustamu ini untuk menatap babak-babak selanjutnya.
Rannya juga mengucapkan terima kasih kepada grup supporter Babalo yang terus memberikan dukungannya disetiap pertandingan yang dijalani Lombok FC.
“Kita akan ikhtiarkan, paling tidak ada 1.500 Babalo akan hadir langsung di lapangan untuk memeriahkan pertandingan 8 besar ini,” kata dara yang tengah menyelesaikan pendidikannya di Brunel University, kota London ini.
Selain itu, Rannya juga berharap agar Lombok FC mampu meraih kemenangan di pertandingan-pertandingan selanjutnya. Terlebih lagi dengan adanya dukungan masyarakat pecinta sepakbola NTB yang menjadi penyemangat para pemain, pelatih, maupun manajemen Lombok FC.
“Perjalanan ini masih sangat panjang. Kami selalu mengharap dukungan masyarakat pecinta sepak bola NTB untuk mensukseskan prestasi dan hasil akhir Lombok FC,” ungkapnya.
Untuk mengantisipasi perjalanan Lombok FC tembus ke Liga 3 Nasional, Lombok FC telah berhasil merekrut tambahan dua pemain yang sebelumnya ikut berlaga di babak penyisihan, masing-masing Lalu Yogi, penjaga gawang dari Perselobar serta Krisna, gelandang serang dari PS. Hamzanwadi.
“Kita akan prioritaskan kepada talenta-talenta muda sepakbola dari P. Lombok untuk menjadi pemain-pemain Lombok FC,” tutup Rannya.
Pencetak Gol Penentu Kemenanganyang Curi Perhatian
Pemain penyerang Yanwar Baehaki telah berhasil mencuri perhatian grup supporter BABALO (Barisan Batur Lombok) dan pecinta sepak bola NTB usai menjadi pencetak gol kemenangan Lombok FC dalam tiga laga akhir termasuk saat melawan PS Hamzanwadi.
Gol pemain kelahiran Desa Pesongoran, Kec. Kuripan Utara, Kab. Lombok Barat ini pada menit ke 69 berhasil menjadi penentu untuk mengunci posisi Lombok FC sebagai juara Grup A.
Yanwar Baehaki yang lahir pada 27 Januari 2001 silam, telah memiliki kecintaan pada sepak bola sejak kecil dan mulai serius menekuniny sejak sekolah menengah pertama (SMP).
Untuk mengasah kemampuannya dalam bermain bola, remaja lulusan SDN 2 Kuripan Utara ini mengaku belajar di berbagai Sekolah Sepak Bola (SSB) di P. Lombok. Selain itu, Ia juga pernah mengikuti training di Persija Elite Pro Academy U20 dan Football Insight Academy.
Kemampuannya mengolah si kulit bundar pun semakin matang.
Baehaki pernah memperkuat tim Pekan Olahraga Daerah Regional NTB dan berhasil meraih juara pertama. Tidak hanya itu, Ia kerap memperkuat tim nya dalam berbagai ajang sepak bola di NTB.
Di P. Jawa, Ia pernah memperkuat PS. Persijap Jepara, PS. Persekap Pekalongan, dan menjadi striker andalan di PS. Persak Kebumen yang bermain di Liga 3 Nasional sebelum akhirnya memilih pulang kampung dan bergabung di Lombok FC.
Bahkan saat bermain di PS Persekap Pekalongan, Baehaki mendapatkan perhatian warga Kab. Pekalongan lantaran produktivitas golnya di Liga 3 Jawa Tengah.
Dan Baehaki masuk dalam jajaran 5 besar Top Skor Liga 3 Jawa Tengah.
Putra asli Lombok Barat ini meyakini, bahwa setiap ajang pertandingan yang akan diikuti bersama rekan-rekannya dapat dijalaninya dengan baik apabila skuad memiliki team work yang solid.
Ia juga percaya dengan pengalaman yang telah didapatnya selama berlaga di Liga 3 Prov. Jateng dan Liga 3 Nasional akan mampu membantu Lombok FC meraih target.
“Kemarin di Jateng, saya mendapat banyak pengalaman tentang cara bermain sepak bola yang baik dan benar, kemudian disini (di Lombok FC), saya dapat polesan langsung Couch Jessie Mustamu, pelatih yang sudah memiliki nama besar di kancah sepak bola Nasional. Saya sangat bersyukur dan juga sangat bangga bisa menjadi bagian penting di Lombok FC,” lanjutnya.
Sementara itu, Jessie Mustamu juga mengakui kemampuan Baehaki. Menurutnya karakter pemain jebolan Persija Elite Pro Academy u20 tersebut memiliki naluri finishing touch yang bisa menguntungkan tim (*).