Liputannews17.com, MATARAM-Lombok Football Club (Lombok FC) kian memantapkan eksistensinya sebagai klub sepakbola profesional di Bumi Gora. Klub sepakbola yang didirikan Anggota DPR RI dari Dapil NTB-2/P. Lombok, H. Bambang Kristiono, SE (HBK) ini, kini sedang membangun lapangan sepakbola milik sendiri, yang menjadikan Lombok FC sebagai satu-satunya klub sepakbola di NTB yang memiliki fasilitas komplet.
Groundbreaking pembangunan lapangan sepakbola Lombok FC tersebut digelar Selasa (10/05/2022) sore. Lapangan sepakbola tersebut berlokasi di Penghulu Agung, Kec. Ampenan, Kota Mataram. Lapangan yang akan disiapkan dengan rumput standar internasional ini, ditargetkan rampung dalam enam bulan kedepan.
“Fasilitas training ground ini sangat penting bagi pembinaan dan pengembangan Lombok FC kedepan.
Paling tidak, dengan adanya fasilitas lapangan ini, tim pelatih maupun manajemen Lombok FC dapat berkonsentrasi penuh dalam mempersiapkan skuad intinya untuk berlaga di Liga 3 NTB tahun ini, dan in syaa Allah akan tembus di Liga 2 Nasional tahun depan,” kata HBK dalam sambutan yang menandai dimulainya pembangunan.
Groundbreaking ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Komisaris Independent Lombok FC, Hj. Dian HBK. Kemudian dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng nasi kuning sebagai wujud rasa syukur atas terlaksananya pembangunan lapangan sepakbola tersebut.
Hadir dalam groundbreaking ini tim pelatih dan manajemen Lombok FC, dan juga pimpinan DPRD dan anggota Fraksi Gerindra dari DPRD Provinsi NTB dan juga DPRD Kabupaten/Kota di P. Lombok. Adapun pimpinan proyek pembangunan lapangan sepakbola Lombok FC ini dipercayakan kepada Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mataram, ABD Rahman.
HBK sendiri menyampaikan rasa syukur dan gembiranya, training ground Lombok FC tersebut sudah mulai dibangun. Presiden/CEO Lombok FC ini berharap, seluruh proses pembangunan bisa berjalan sesuai tahapan dan rencana. Sehingga fasilitas lapangan sepakbola klub tersebut dapat rampung tepat waktu.
“Sudah menjadi tekad kuat dalam hati saya dan keluarga, untuk menjadikan Lombok FC ini sebagai klub sepakbola yang bukan hanya menjadi kebanggaan dan kecintaan masyarakat P. Lombok, tapi juga masyarakat NTB,” kata HBK.
Untuk sampai pada tahapan tersebut, Wakil Ketua Komisi I DPR RI ini menegaskan, selain memiliki pemain-pemain yang berkualitas, Lombok FC juga harus didukung dengan fasilitas pendukung yang memadai, dimana pembangunan lapangan sepakbola ini menjadi salah satunya. Sehingga melengkapi pembangunan mess pemain dengan segala fasiltiasnya yang telah lebih dahulu rampung, penyiapan armada angkutan bus-bus Lombok FC dan lain-lain. Mess untuk para pemain Lombok FC berlokasi di Jalan Lingkar Selatan, Kota Mataram, dan kini sudah siap ditempati skuad inti Lombok FC yang akan menjalani pemusatan latihan atau training center tahap kedua pada pertengahan bulan ini.
Dalam kesempatan tersebut, politisi Partai Gerindra ini juga menyampaikan bahwa training center Lombok FC sudah siap digelar kembali, setelah seluruh pemain selesai menjalani libur Hari Raya Idul Fitri. Proses training center tahap pertama sudah berlangsung selama 1,5 bulan dengan diikuti 23 pemain. Namun, untuk training center lanjutan, sebanyak 8 pemain berdasarkan hasil evaluasi dari tim pelatih dan manajemen Lombok FC, tidak akan melanjutkan training centernya karena berbagai pertimbangan.
Delapan pemain tersebut, kata HBK, untuk yang berasal dari P. Lombok, akan dititipkan dan untuk sementara memperkuat klub sepakbola PS Garuda Muda, yang merupakan “brother’s club” Lombok FC di Pulau Seribu Masjid.
PS Garuda Muda juga akan berlaga di kompetisi Liga 3 NTB tahun 2022 ini, dan operasional klub ini juga akan mendapat subsidi dari Lombok FC.
Sementara itu, untuk yang berdomisili di P. Sumbawa, akan dititipkan dan bermain di klub Lebah FC, yang juga merupakan “brother’s club” Lombok FC di P. Sumbawa. Seperti halnya PS Garuda Muda, klub sepakbola Lebah FC juga akan berlaga di kompetisi Liga 3 NTB tahun ini dan rencananya juga mendapat subsidi dari Lombok FC dalam operasionalnya.
Perekat Semua Kepentingan
Selanjutnya, HBK menekankan, Lombok FC akan bisa menjadi tools atau alat perekat bagi semua kepentingan di Bumi Gora. Apapun suku, apapun warna baju, apapun asal muasal, serta apapun agamanya, melalui Lombok FC, semua elemen tersebut harus dapat melebur menjadi satu, bersatu untuk saling membesarkan. Kiprah Lombok FC kedepan, diharapkan mampu mengukir prestasi menjadi klub sepakbola kebanggaan bagi warga NTB sehingga bisa bersaing pada level yang lebih tinggi.
“Di Lombok FC, tidak boleh lagi ada istilah anti atau tolak caleg impor, itu rasis dan sudah tidak sesuai lagi dalam kehidupan demokrasi seperti yang kita terus perjuangkan selama ini,” tandas HBK dengan penuh canda yang disambut tepuk tangan dan gelak tawa hadirin yang hadir.
HBK bertekad untuk menjadikan Lombok FC sebagai lokomotif kebangkitan sepakbola NTB.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Operasional atau COO Lombok FC, Fabio Olievera merasa surprise dengan adanya groundbreaking lapangan sepakbola Lombok FC tersebut. Keberadaan lapangan ini, kata bintang sepakbola asal Brasil tersebut, akan menjadi salah satu fasilitas penting yang menunjang efektivitas latihan dan memudahkan Lombok FC melakukan pembinaan kepada pemain.
“Enam bulan dari sekarang, lapangan sepakbola Lombok FC ini sudah akan efektif untuk sama-sama kita gunakan,” kata pelatih sepakbola berlisensi A AFC asal Brazil tersebut.
Pelatih Kepala Lombok FC, Coach Jessie Mustamu menambahkan, dalam dua bulan pelaksanaan training center tahap pertama, pola latihan para pemain Lombok FC memang masih agak terganggu karena faktor berpindah-pindahnya lapangan tempat latihan. Sehingga efektivitas berlatih pemainpun menjadi kurang maksimal.
“Dengan adanya lapangan sepakbola milik sendiri, nantinya ini bisa menunjang proses latihan pemain secara optimal,” ujar Coach Yessie yang sangat antusias menyambut pembangunan lapangan sepakbola Lombok FC tersebut.
Yessi menekankan, sebagai klub sepakbola Liga 3, manajemen Lombok FC patut mendapat apresiasi luar biasa. Sebab, komitmen dan tekad mengembangkan Lombok FC sebagai klub sepakbola profesional benar-benar sungguh-sungguh diwujudkan.
“Saya rasa dari semua klub Liga 3 yang ada, baru Lombok FC yang serius mewujudkan lapangan bola sendiri untuk pemain-pemainnya,” imbuh Coach Yessie Mustamu.