Kota Bima NTB – Ribuan rumah warga terendam luapan air sungai aliran dengan ketinggian bervariasi mulai dari 30 cm sampai dengan 100 cm (setinggi perut orang dewasa).
Iring-iringan kendaraan Walikota Bima H Muhammad Lutfi SE, beserta staf dan jajaran Pemkot Bima menyiratkan wajah ceria penuh harap dari warga yang terdampak banjir di wilayah Kota Bima Selasa (04/3/23)
Raut wajah kecemasan akhirnya diwarnai keceriaan saat rombongan jajaran walikota Bima turun, menyapa warga terdampak sembari memberikan Himbauan.
Air setinggi lutut orang dewasa tidak menghalangi kunjungan sosial walikota Bima H.muhammad Lutfi SE.
Dengan beralaskan sepatu karet, H.muhammad Lutfi SE beserta jajaran Polres Bima Kota Dan TNI meninjau langsung lokasi terdampak banjir dan berbincang hangat dengan warga serta camat dan Lurah setempat.
Kegiatan semacam ini disambut hangat kegembiraan warga yang rumah bahkan tempat tidurnya terendam air dan beberapa KK harus mengungsi.
“Alhamdulillah, bersyukur H.muhammad Lutfi SE walikota Bima Hadir di tenggah tengah warga terdampak benjir terimakasih,” ujar Hartati, wanita berusia 40 tahun yang rumahnya turut terendam air.
Senada yang disampaikan oleh Lurah Matakando, bahwa bencana banjir semacam ini telah menjadi langganan tatkala musim hujan curah tinggi tiba.
“Wilayah ini sering menjadi sasaran banjir mas, karena 2 aliran sungai dari Tanggul dan padolo mengalir kesini semua, sedangkan saluran air disini mengalami pendangkalan. Akibatnya ketika banjir air sulit untuk surut,,” ungkap Lurah paruh baya ini.
Menurut Wali kota Bima ,apa yang dilakukan pihak Pemkot Bima sudah menjadi salah satu tugas pokok fungsi Pemerintah.
“Itu kan bagian tugas Pemerintah dala,melindungi dan melayani masyarakat dengan tetap mengedepankan tugas wewenang dan tanggung jawab,”kata Wali kota Bima .
Masih menurut Wali kota Bima ,saat ini wilayah Kota Bima berdasarkan prediksi oleh BMKG masih ada potensi cuaca buruk.
“Memberikan himbauan dan melakukan mitigasi bencana serta menyiapkan pola – pola penyelamatan terhadap warga masyarakat terutama pada wilayah rawan bencana, akan tetap kami lakukan,”tambah HML.
Hal tersebut kata Wali kota Bima sebagai wujud Pemerintah Hadir di tengah masyarakat yang tedampak bencana. (Red)