Kota Bima NTB – Pemerintah Kota Bima menggelar Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-64 Provinsi Nusa Tenggara Barat Tahun 2022, bertempat di halaman Kantor Wali Kota Bima. Sabtu, 17 Desember 2022.
Yang bertindak selaku Inspektur Upacara pada Peringatan HUT NTB Ke-64 yakni Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH dengan mengenakan tenun dan sambolo ciri khas Bima yang diikuti oleh seluruh perangkat daerah lingkup Pemerintah Kota Bima, dan dihadiri oleh TNI, Polri, Pengadilan Raba Bima, dan Kejaksaan Tinggi Raba Bima.
Sekretaris Daerah Kota Bima didampingi seluruh staf ahli, seluruh asisten, seluruh Kepala Perangkat Daerah, seluruh Kabag, Camat, dan Lurah, dan staf pada lingkup Pemerintah Kota Bima.
Sambutan Gubernur NTB yang disampaikan oleh Sekretaris Daerah Kota Bima Drs. H. Mukhtar, MH, menyampaikan, momentum peringatan HUT NTB kali ini memiliki makna khusus, pada tahun 2022 ini, genap empat tahun perkhidmatan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB pasca dilantik Presiden RI 18 September 2018 lalu.
Mengawali amanah sebagai Pemimpin NTB, masa-masa sulit tak terhindarkan, mulai dari bencana gempa bumi tahun 2018 yang merusak hampir sebagian besar wilayah NTB. Maret 2022 diserang Pandemi Covid-19 yang belum berakhir hingga saat ini dengan berbagai varian barunya, 2022 disapa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), Inflasi dan bayang-bayang resesi dunia.
Kondisi ini tentunya menjadi pelecut semangat untuk semakin menguatkan komitmen membangun untuk NTB lebih baik lagi, NTB yang Next Time Better, bahkan NTB yang Terbaik-Next The Best.
Pemerintah Provinsi NTB, terus memacu sejumlah program unggulan seperti industrialisasi, posyandu keluarga, beasiswa luar negeri, desa wisata dan zero waste, serta program unggulan lainnya.
Program Unggulan Industrialisasi, jumlah IKM dan UKM terus tumbuh dengan jumlah UMKM NTB sebanyak 278.811 unit usaha, dan koperasi sebanyak 534 unit, dengan total KUMKM per 22 November 2022 sebanyak 279.345 unit.
Program unggulan Posyandu Keluarga yang dikembangkan menjadi pusat layanan kesehatan plus, telah menjangkau sampai ke dusun-dusun. Salah satunya dengan integrasi Bank Sampah kedalam sistem pelayanan posyandu keluarga, yang hampir menjangkau seluruh persoalan mulai dari kesehatan, hingga masalah sosial.
Hingga Oktober 2022, NTB tercatat memiliki 7.676 Posyandu dan 100 persen telah beralih kepada posyandu keluarga, yang telah mengantarkan NTB mendapat Apresiasi dari Kemenkes yaitu Anugrah Penghargaan STBM Award, kategori percepatan 100 persen SBS, 23 November 2022 lalu.
Terjadi peningkatan neraca pengelolaan sampah dari 20,06 % di tahun 2018 menjadi 50,44 % di tahun 2022, hal tersebut diawali dengan mantapnya regulasi ditingkat Provinsi dan seluruh Kabupaten /Kota, dan partisipasi berbagai pihak.
NTB Zero Waste memunculkan banyak inisiasi antara lain Eco Office, Eco School dan deklarasi dari para penyelenggara event yang memastikan sampah terkelola dalam setiap event, demi tercapainya NTB Bersih 2023.
Program unggulan 99 desa wisata, pemprov NTB mendorong kehadiran kelompok sadar wisata yang mengelola potensi wisata masing-masing desa, tercatat hingga tahun 2022, NTB memiliki 445 desa wisata.
Program unggulan 1000 cendekia yang mengirim mahasiswa ke luar negeri, sejak tahun 2019 hingga tahun 2022, total Awardee tercatat 4.470 orang dan Awardee dalam Negeri 3.705 orang.
MotoGP, WSBK, MXGP, IATC, Iron Man, Shel Eco Marathon, Konvensi G20, World Muscle Tour and Sport Festival, dan lainnya membentuk peluang ekonomi baru, dengan pertumbuhan sektor usaha yang menyerap 6.900 tenaga kerja pada ajang MotoGP tahun 2022.
Untuk ajang MXGP, menghasilkan peredaran uang daerah NTB hingga Rp. 154,03 Miliar, dengan dampak peredaran domestik paling besar pada lapangan usaha penyediaan akomodasi dan makan minum yang mencapai Rp. 34,99 Miliar, dengan pertumbuhan ekonomi NTB berdasarkan rilis BPS NTB, triwulan I 2022 tertinggi Nasional 7,76 persen, triwulan II 5,99 persen, dan triwulan III 7,10 persen.
Capaian realisasi investasi tahun 2022 triwulan III sebesar Rp. 15.437.133.495.885, terdiri dari 78 persen dari target nasional (RPJM) tahun 2022 dan 102,9 persen dari target daerah (RPJMD) Tahun 2022.
NTB Gemilang bukanlah sekedar mimpi, dibutuhkan keberanian dan kerja keras jika kita semua ingin menggapai puncak mimpi. Saatnya terus bergandengan tangan, saling melengkapi menyatukan semangat, agar daerah kita yang kecil ini tetap memiliki mimpi-mimpi besar untuk memetik buah manis di hari esok.
Tahun 2023 mendatang, memasuki tahun politik. Dalam situasi tersebut, dimungkinkan tensi/suhu politik di tataran masyarakat akan meningkat, silang pendapat dan beda pilihan adalah dinamika, romantika dan keniscayaan dalam demokrasi.
Perbedaan pilihan haruslah dimaknai sebagai cara tuhan memperkaya kita, bukan sebagai sesuatu yang memantik konflik.
Kepada segenap masyarakat NTB untuk tetap menjaga kondusivitas daerah. Jangan sampai karena perbedaan pilihan politik, kehangatan persaudaraan terputus, jalinan persahabatan jadi terganggu, merusak modal sosial dan silaturrahmi diantara sesama.
Mari songsong tahun politik 2023 menuju pesta demokrasi 2024 mendatang dengan riang gembira, penuh rasa kekeluargaan, rasa persahabatan, saling menyayangi, saling mendukung, jaga selalu keamanan, ketertiban, dan kedamaian wilayah masing-masing, jaga selalu semangat persatuan, kita semakin bersatu, insya Allah kita semakin kuat.
Diakhir penyampaian amanat Gubernur, Sekda Kota Bima menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada segenap masyarakat NTB dan seluruh pemangku kepentingan, atas dedikasi dan kontribusinya membangun NTB. Semoga tercatat sebagai amal ibadah disisi Allah SWT.