Ketua PN Bima : Semua Eleman Masyarakat Perangi Pelaku Asusila Anak Dibawah Umur

Kabupaten Bima NTB. Ketua Pengadilan Negeri (PN).Bima, Ruslan, SH. MH menyampaikan harapannya agar semua pihak bersama-sama memerangi dan melakukan pencegahan sesuai fungsi masing-masing agar kasus kekerasan maupun pelecehan seksual pada anak dibawah umur dapat diminimalisir di daerah Bima. Harapan ini disampaikan Ruslan dalam kunjungan silaturahmi bersama Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Bima, Dinas Pengendalian Penduduk Perlindungan Perempuan dan Anak Keluarga Berencana (DP3AP2KB), Pekerja Sosial (PEKSOS) Dinsos Kabupaten Bima di Kantor Pengadilan Negeri Bima (25/01/2022).

“Pada pertemuan tersebut Ruslan didampingi oleh Susanto Ketua Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bima”

Ruslan menyampaikan bahwa pendampingan yang dilakukan oleh semua elemen Pemerhati Anak tidak hanya pada fungsi pendamingan secara hukum pasca kejadian namun yang lebih penting bagaimana upaya preventif yang dilakukan sebagai tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan bisa melalui penyuluhan, kampanye, sosialisasi, edukasi proses hukum dan konsekwensi akan menjerat pelaku sangat berat dari mulai hukuman minimal 15 tahun penjara, hukuman kebiri permanen dan hukuman mati, ujar Ruslan.

Senada yang disampaikan oleh Hj.Siti romiah Kabid (DP3AP2KB) menyampaikan bahwa wujud kabupaten Layak Anak adalah adanya keadilan dan kepastian hukum bagi korban, semua Aparat penegak Hukum harus menyatukan visi untuk penyelamatan generasi penerus bangsa, ungkapnya.

Di akhir pertemuan tersebut, Ruslan juga berkesempatan untuk menunjukan ruangan Pengadilan Negeri Bima yang memiliki area khusus anak seperti area bermain, ruangan tunggu anak dan ruangan khusus pendampingan anak (PEKSOS). Area tersebut menunjukan bahwa Pengadilan Negeri Bima adalah rumah bagi anak-anak yang menjadi korban kejahatan, yang akan memberi kenyaman dan perlindungan hukum. (Red)