oleh

Dorong Inovasi Desa, Dinas PMD – KOMPAK Giat Lokakarya Penilaian Kinerja Desa

-Liputan Kabupaten Bima-Ikuti Berita Kami Di Apl Google play / Koran Digital EPAPER

Liputannews17.com,kabupaten Bima – Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dinas PMD) Kabupaten Bima yang di fasiltasi KOMPAK melaksanakan Lokakarya Pembahasan Petujuk Teknis Penilaian Kinerja Desa (Dana Insentif Desa – DINDA) , kamis (28/10/2021) di gedung PKK Kabupaten Bima dengan menghadirkan peserta dari unsur desa, kecamatan dan Dinas PMD.

Lokakarya dilaksanakan sebagai kelanjutan FGD pada Bulan April lalu, dilaksanakan dengan metode hibrid (luring dan daring). Dengan Fasilitator dari KOMPAK, Ridho Makruf Budi Astawa, Wahyudi yang hadir secara Online (zoom meeting) serta Moderator Kepala Bidang PP Sosial Budaya BAPPEDA Kabupaten Bima, Raani Wahyuni, ST.,M.Sc serta Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dinas PMD, EL Faisal, SEI., MM di buka secara langsung Oleh Asisten I, H. Putaran, SE mewakili Bupati Bima didampingi Kepala Dinas PMD, Tajuddin, SH.,M.Si.
Dalam sambutannya, Putarman berharap agar semakin memantabkan implementasi DINDA di Bima dan kinerja-nya disesuaikan dengan isu baru baik dalam skala lokal maupun nasional serta kinerjanya disinergikan dengan indikator RPJMD.

“Kami harapkan, implementasi DINDA semakin dimantapkan dengan menyesuaikan isu baru baik skala lokal maupun nasional, serta disinergikan dengan indikator RPJMD, “Tegas Putarman.

Dalam diskusi panel yang arahkan oleh Raani Wahyuni selaku moderator ditekankan pada Arah Kebijakan Dana Desa 2021 TA dan 2022 dan Penilaian Kinerja Desa sebagai syarat penentuan Alokasi Kinerja Desa oleh Dir DTU – MoF Kebijakan, Prioritas dan Arah Pembangunan di Desa dalam mendukung Kinerja RPJMD oleh Kepala Dinas PMD Kabupaten Bima serta Pembahasan Pedoman Teknis Penilaian Kinerja Desa (DINDA) Tahun 2021.

“Kegiatan ini diharapkan tersedianya Input teknis finalisasi Juknis, Perbup, dan pelaksanaan penilaian pemeringkatan kinerja desa dalam rangka pelembagaan model, “jelas Yuni sapaan akrabnya.

Sedangkan, El Faisal dalam paoarannya menekankan pada indikator penilaian. Indikator yang menjadi penilaian diharapkan akan menjadi daya dorong bagi desa untuk ber-inovasi.

“Diakui, desa masih kurang dalam hal inovasi. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini desa mampu menampilkan inovasi sesuai potensi desa, “ harap Faisal.

Diketahui, kegiatan ini adalah merupakan kelanjutan dari event FGD yang telah dilaksanakan pada tanggal, 12 April. Dimana telah disepakati point-point yang perlu diperbaiki untuk semakin memantabkan implementasi DINDA di Bima dan kinerja-nya disesuaikan dengan isu baru baik dalam skala lokal maupun nasional serta kinerjanya disinergikan dengan indikator RPJMD.
[Tim Komunikasi Publik Dinas Kominfo dan Statistik Kab. Bima]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

News Feed