Liputannews 17.com, Kabupaten Bima – Untuk memastikan penanganan Pandemi Covid-19 di Kabupaten Bima berjalan sesuai arahan pemerintah, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE didampingi Wakil Bupati Drs.H. Dahlan M. Noer dan Sekretaris Daerah Drs.H.M.Taufik HAK, M.Si Senin (12/7) melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) secara virtual penanganan konflik di Kabupaten Bima
Pada Rakor yang diikuti pimpinan DPRD, FKPD, para kepala perangkat daerah terkait, Direktur RSUD Bima, Direktur RSU Sondosia, para Camat dan Kepala Puskesmas se- Kabupaten Bima tersebut, Bupati mengatakan, Rakor dilaksanakan untuk menyamakan persepsi agar penanganan dan respon dapat dilakukan lebih cepat.
“Untuk mengantisipasi lonjakan pasien Covid, pastikan semua ruangan perawatan khusus pasien Covid tersedia oksigen”. Disamping itu lanjut Bupati harus ada kesiapan RSUD untuk menambah ruangan perawatan pasien Covid”. Tegas Bupati.
Menanggapi adanya indikasi penolakan warga terhadap pasien covid yang ditangani, Wakil Bupati Drs.H Dahlan M. Noer menginstruksikan agar pihak rumah sakit dan tenaga medis melakukan koordinasi dengan pihak kepolisian dan aparat keamanan terkait untuk mengantisipasi penolakan dari keluarga pasien”.
Dandim 1608 Bima Letkol Inf. Teuku Mustafa Kamal, Kapolres Bima Kabupaten AKBP Gunawan Tri Hatmoyo, SIK dan Kapolres Bima Kota AKBP Haryo Tejo Wicaksono turut mengikuti Rakor dari masing-masing kantor.
AKBP Gunawan Tri Hatmoyo memaparkan, berdasarkan data yang ada, bed occupancy rate (BOR) atau tingkat ketersediaan tempat tidur di RSUD dan Rumah Sakit Sondosia kondisi saat ini berdasarkan hasil pertemuan dengan Polda terus mengalami peningkatan dan harus segera diantisipasi demikian halnya tempat isolasi mengingat dinamika kecenderungan peningkatan jumlah kasus pasien yang akan ditangani”. Tandasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bima Dr. Ganis Kristanto memaparkan hingga tanggal 11 Juli 2021, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid yang ditangani mencapai 784 orang. Pasien yang sudah sembuh 596 orang, masih isolasi 154 orang dan 34 orang meninggal “. Ungkapnya.
Ganis juga menjelaskan, hingga 11 Juli 2021, jumlah tenaga kesehatan (Nakes) yang sudah melakukan vaksin Dosis 1 sebanyak 2.391 orang dan 1.988 orang dosis 2. Selanjutnya kelompok Publik yang sudah divaksin dosis 1 sebanyak 17.640 orang dan 5.117 orang dosis 2. Sementara pada kelompok Lansia, 4.235 telah mendapatkan dosis 1 dan 1.875 orang dosis 2”.
Untuk menindak lanjuti Rakor tersebut, Pimpinan daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Bima sepakat melakukan Rapim terbatas Selasa (13/7) untuk menentukan langkah kongkrit penanganan Covid setelah mendapatkan hasil telaah menyeluruh dari instansi terkait.(Red).