liputannews17.com, kabupaten Bima, – Hj. Erot Setiana M.Pd Kepala SMAN 1 Palibelo Menanggapi atas tuduhan penyalah gunaan dana bos yang di laporan LSM INTRALIC kepada polres bima, Selasa (18/05/2021) Berawal dari dia datang minta tagihan iklan ucapan selamat pelantikan bupati bima membawa dua Oknum Wartawan , serta 4 buah kwitansi tersebut totalnya 1 juta rupiah.
Namun saat itu saya hanya memberikan uang 100 ribu karena dana BOS kami belum cair, dan sudah banyak kegiatan yang harus dilaksanakan dan membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Baca Juga :
- LSM INTRALiC, Melaporkan Dugaan Korupsi Dana Bos Di SMAN 1 Palibelo
- Warga Roi Blokir Jalan, Desak Pelaku Penganiaya Ditangkap.
- Pemerintah Bahas Ganti Rugi Lahan Warga Korban Bencana Banjir Bima
Untuk diketahui bahwa kami tidak pernah ucapan selamat pelantikan bupati ini dan terbukti dari koran yg dibawa tersebut setelah kami cari di kolom iklan dan ucapan selamat nama sekolah kami tidak termuat.
Selanjutnya karena kami abaikan permintaan tagihan tersebut, kami menerima surat dari LSM INTRALIC dengan perihal permintaan klarifikasi terkait dugaan penyalahgunaan :
1. Pemotongan dana Kartu indonesia pintar (KIP) tahun anggaran 2021, 2. penyelewengan dana bantuan operasional sekolah bos tahun 2021, dan 3. penyelewangan dana covid 19 tahun 2020. Dalam surat tersebut kami diberi waktu 2x 24 jam untuk menjawab. (Surat terlampir)
Surat tersebut kami abaikan, kerena yang pertama dana KIP tahun 2021 belum ada yang cair sampai sekarang yang kedua dana bos khusus SMAN 1 Palibelo terlambat cairnya bersama 5 sekolah lain di kabupaten bima.
Hj.erot kembali menanyakan terus penyelewengan dana covid-19….Info dari mana dan dari mana sumbernya kami menerima dana covid 19 tersebut, sumber dari mana yang kami terima, kami tidak ada terima dana covid 19, jangan mengarang dan membual ya. Ungkap Hj. Erot
Hal tersebutlah yang memicu adanya pelaporan terhadap SMAN 1 Palibelo kepada polisi oleh LSM INTRALIC sehingga terjadi pemanggilan terhadap bendahara kami.
Ternyata bukan hanya SMAN 1 Palibelo saja yg menerima surat serupa, banyak sekolah lainpun menerima surat yang sama,
Ketua MKKS SMA Kabupaten Bima, Muhammad Nur, S.Pd yang merupakan kepala SMAN 1 Woha membenarkan adanya pelaporan oleh LSM INTRALIC, masalah tersebut setelah dilaporkan oleh bapak ibu kepala sekolah sebagai anggota MKKS.
Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh Kepala SMA se Kabupaten bima dan KCD Dikbud Bima dan kota Bima untuk menghadap kapolres Bima dan melaporkan serta menuntut LSM INTRALIC dan dua media online lokal Bima di duga telah membuat keresahan, pemerasan dan memfitnah kami.ungkapnya (Man)