Kota Bima NTB – Wali Kota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri sekaligus membuka secara resmi Kegiatan Pasar Malam dan Festival Tenun di Kawasan Bantaran Sungai Raturaga Mantika Kelurahan Rabadompu Barat Kecamatan Raba pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
H. Muhammad Lutfi, SE didampingi Ketua Dekranasda Kota Bima Hj. Ellya H. M. Lutfi, Asisten II, Kepala Bappeda dan Litbang Kota Bima, Dandim 1608 Bima melalui Danramil, Kapolres Bima Kota diwakili Kapolsek Raba, Camat Raba, dan Lurah Rabadompu Barat.
Ruslin, S.Pd selaku Panitia pelaksana membeberkan, dirinya bersama warga rabadompu berupaya mewujudkan kegiatan pasar malam dan festival tenun dengan pola swadaya dari masyarakat.
Selain itu juga katanya, melalui kegiatan pasar malam ini sebagai wadah dalam mengemban amanah dari pemerintah untuk merawat serta memelihara infrastruktur yang ada dalam meningkatkan taraf ekonomi masyarakat untuk dikembangkan dikemudian hari.
“Kegiatan ini terlaksana tidak hadir secara langsung, tetapi ada proses yang telah dilalui, dan pada akhirnya terlaksana hari ini dimulai 29-30 Oktober 2022,” bebernya.
Masih menurut Ruslin, manfaat diadakan pasar malam dan festival tenun ini katanya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat, memperkenalkan produk unggulan, serta membantu pemerintah daerah dalam mengeksplorasi untuk mendorong sektor ril di Kota Bima. Tutupnya mengakhirnya laporan.
Wali Kota Bima H. M. Lutfi, SE dalam arahannya menyampaikan, kegiatan pasar malam dan festival tenun ini merupakan inisiatif dari masyarakat Kelurahan Rabadompu, dan beliau memberikan apresiasi yang luar biasa kepada warga Rabadompu.
“Saya begitu bangga dengan adanya keinginan dan inisiatif yang lahir dari masyarakat rabadompu ingin menjadikan Rabadompu menjadi daerah pasar malam,” ungkapnya.
Sudah barang tentu pemerintah akan tetap mendukungnya, karena ruas jalan yang ada sepanjang 600 meter ini bukan serta merta bisa hadir begitu saja. Katanya.
“Kenapa bisa seperti itu, karena keikhlasan bapak/ibu mendukung saya, ternyata Allah SWT memberikan yang lebih baik lagi, diperbaiki semuanya, diberi keindahan” imbuh Wali Kota.
“Modal satu kota itu, daerah dikatakan baik, kalau kotanya bersih, kelurahannya bersih, kampungnya bersih, semua tertata dengan baik,” ungkapnya.
Apalagi rabadompu ini daerah sentra, bisa dikatakan ada sejarah pusatnya pemerintah, disini tinggalnya Dandim, kapolres, begitu juga dirinya selaku Wali Kota menjadi warga rabadompu, tinggal di rabadompu.
“Kemajuan rabadompu adalah kemajuan kita semua, dukungan itu harus diawali dari masyarakat untuk menjaga kebersihan, dan menata keindahan kawasan ini,” tegasnya.
Wali Kota Bima juga menambahkan, dirinya menginginkan kegiatan pasar malam ini diadakan setiap malam minggu, sehingga menjadi kegiatan atau aktivitas rutinitas bagi masyarakat, tidak saja aktivitas masyarakat bertumpu pada bagian barat saja, wilayah timur juga harus dihidupkan dengan aktivitas masyarakat untuk berdagang.
Diharapkan pula oleh beliau selaku Wali Kota, apa yang sudah dibangun ini untuk dirawat dan dijaga, mulailah rasa memiliki pada semua infrastruktur yang dibangun, semata-mata untuk kemaslahatan masyarakat. Tutupnya.
Usai membuka Acara pasar malam dan festival tenun, Wali Kota Bima mengunjungi stand jualan menu makanan, kain tembe nggoli, dan lainnya. (Red)