oleh

Peletakan Batu Pertama Ponpes Tahfizh Putri Baitul Ilmi Walikota Bima: Pesantren Adalah Pondasi Pendidikan Agama

-Liputan Kota Bima-Ikuti Berita Kami Di Apl Google play / Koran Digital EPAPER

Yuk Baca Liputannews17.com

Dapatkan update informasi pilihan setiap hari artikel/berita #Liputannews17 Follow: @Liputannews on Twitter | Liputannews on Facebook | Liputannews on Instagram | Koran Digital : E-PAPER Liputannews17 | Apl Android Google Play Liputannews17 https://play.google.com/store/apps/details?id=com.asratech.berita.liputannews17

Dengan bergabung di Group Telegram Liputannews17 Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.

Liputannews17.Com, Kota Bima NTB – Walikota Bima H. Muhammad Lutfi, SE menghadiri Do’a Bersama dan Peletakkan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Tahfidz Putri Baitul Ilmi Kota Bima, didampingi Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial Setda Kota Bima, Ketua DPRD Kota Bima Alfian Indrawirawan, S.Adm, Ketua Lasqi Kota Bima Hj. Ellya H. M. Lutfi, Kepala Kesbangpol Kota Bima Muh. Hasyim, S.Sos, Camat Mpunda, dan Lurah Santi bertempat di Ponpes Tahfidz Putri Baitul Ilmi Kelurahan Santi pada Jum’at, 5 Agustus 2022.

Acara Peletakkan Batu Pertama pembangunan gedung ruang kelas santri Pondok Pesantren Tahfidz Baitul Ilmi, diawali dengan Tausyiah Keagamaan oleh Ustadz KH. Muhammad Idrus Ramli pakar Aswaja dari Jember Surabaya yang dikuti oleh orang tua santri putri dan tokoh masyarakat setempat.

Walikota Bima H. M. Lutfi, SE dalam sambutannya menyampaikan, dengan banyaknya pondok pesantren tumbuh di Kota Bima semoga melahirkan generasi qur’ani dan tumbuh generasi yang mencintai Al-Qur’an.

“Sudah barang tentu pondok pesantren saat ini sangat dibutuhkan. Banyak orang bilang anak kita tertinggal jauh mengecap dunia pendidikan di pesantren, tetapi justru realitas terbalik, karena banyak masyarakat kita percaya anaknya di pesantren”, ujar Walikota.

Disampaikannya pula, banyak dari lembaga Kepolisian dan TNI yang menyampaikan ke dirinya bahwa ada yang mendaftar masuk menjadi Anggota Polri/TNI karena bisa menghafal minimal 3 juz.

“Saya berharap pada pimpinan-pimpinan pondok pesantren yang ada di Kota Bima agar jangan pernah berkecil hati, dan kepada orang tua juga harus mendukung keberadaan anaknya guna menempa ilmu akhlak selama berada di pondok pesantren”, harapnya.

Walikota Bima meyakini dampak lain dari perkembangan teknologi di era saat ini tidak bisa dihindari, oleh karenanya agar tidak terkontaminasi hal-hal tersebut menurutnya perang melawan hal tersebut melalui kesadaran yang dapat memberikan siraman rohani. Disamping itu juga, dibutuhkan peran orang tua dalam membina dan mendidik anaknya.

“Selamat datang KH. Muhammad Idrus Ramli, beliau adalah ahli Ahlog Ahwajah. Semoga tausyiah yang disampaikan siang ini dapat menambah dan memperkuat suatu benteng keimanan kita untuk mengikuti perintah dan larangan dari Allah SWT. Terima kasih sudah hadir di Kota Bima”, tutup Walikota.

Ketua Yayasan Ponpes Baitul Ilmi Kota Bima Akbar Maulana, ST dalam sambutannya menuturkan di bulan yang Muharram ini sebuah rahmat dari Allah SWT, sehingga pengecoran tiang pancang pondok sebagai tempat aktivitas anak mengaji terlaksana, dengan jumlah santri saat ini sebanyak 350 orang.

“Selaku Ketua Yayasan Ponpes saya berharap semoga dengan kehadiran KH. Muhammad Idrus Ramli dapat memberi semangat dan motivasi kepada pihak kami yang baru merintis pondok, juga kepada masyarakat dapat memberi dukungan serta dorongan. Semoga kedepannya Ponpes ini lebih luas dan bisa menenuhi kuota yang lebih besar lagi”, harapnya.(Red)

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

News Feed