LiputanNews17.com, kabupaten Bima – Masih dalam masa tanggap darurat bencana kebakaran yang terjadi di Desa Naru Barat Kecamatan Sape Jumat (22/10) Gubernur Provinsi Dr. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc yang didampingi Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri SE dan Wakil Bupati Drs. H. Dahlan M Noer, Dandim 1608/Bima Letkol Inf. Teuku Mustafa Kemal, Kapolres Bima Kota AKBP Henry Novikachandra,S.I.K, M.H dan Kapolres Kabupaten Bima AKBP Heru Sasongko beserta para pejabat terkait lingkup pemerintah Provinsi NTB dan Kabupaten Bima bersama-sama turun ke lokasi bencana untuk menyerahkan bantuan kepada para warga.
Tiba di lokasi yang berada di RT 11 dan RT. 12 desa setempat, Gubernur dan Bupati yang didampingi Camat Sape M. Akbar HMS SP langsung melihat dari dekat kondisi warga terdampak dan dilanjutkan dengan tatap muka di lokasi bencana.
Gubernur dalam arahannya di hadapan warga mengatakan, saat musibah, langsung memerintahkan Dinas terkait untuk turun langsung ke lokasi.
Pemerintah provinsi bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Bima untuk segera melakukan pembangunan rumah. Kebutuhan warga saat ini adalah keinginan untuk segera membangun rumah.
Hal ini sudah disampaikan ke Kadis Perkim untuk segera mungkin melakukan pembangunan dengan dana Rp 1,55 milyar sudah masuk ke rekening 62 rumah dan masing-masing mendapatkan Rp 25 juta”. Jelas Gubernur.
Sebelumnya, Bupati Bima dalam arahannya kepada warga mengemukakan, kehadiran Gubernur beserta pejabat terkait, selain untuk melihat secara langsung lokasi dan korban kebakaran, juga ingin memastikan langkah dan bantuan apa saja yang akan diberikan oleh pemerintah untuk membantu keluarga yang terdampak di desa Naru Barat.
“Alhamdulillah, dukungan juga bukan hanya dari warga Bima dan Dompu tetapi hampir seluruh Indonesia dan pemerintah dalam hal ini sudah dibuka rekening donasi dan terkumpul Rp. 600an juta.
“Terima kasih atas waktu luang Bapak Gubernur untuk hadir dan memberikan semangat dan menguatkan masyarakat yang tertimpa musibah.
“Pemerintah daerah memberikan bantuan masing-masing 20 juta per rumah dan memastikan akan ada langkah untuk membahas kembali serta memastikan korban kebakaran mendapatkan tempat tinggal yang memadai, sehat dan memenuhi syarat sebagai pemukiman”. Imbuh Bupati.(Red)