liputannews17.com,kabpaten Bima – Tim Opsnal satbrimobda NTB Mengamankan terduga pelaku inisial A bersama satu rekan lainya terkait dengan surat pengaduan kasus dugaan penganiayaan yang terjadi di salah satu apotik (apotik mawar) di Kecamatan Sape. Selasa (31/8/21) dini hari sekitar pukul 01.00 Wita, tepatnya di DAM DIWU MORO Desa Sumi Kecamatan Lambu.
Adanya kasus penganiyaan tersebut yang memicu terjadinya perang kampung antara Dusun Nari Desa Naru dengan Desa Sangia Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Sabtu tanggal 28 Agustus 2021.
Pihak keluarga korban penganiyaan menuntut agar pihak apkam segera melakukan penangkapan terhadap yang diduga pelaku secepatnya agar tidak menimbulkan hal-hal yang tidak diinginkan.
Kronologis penangkapan, awalnya tim opsnal diperintahkan oleh Danyon C pelopor Kompol Hariyanto.SIK.SH. untuk penyelidikan terkait kasus penganiyaan sesuai dengan laporan pengaduan atas nama pelapor (korban) An.Salahuddin warga dusun Nari Desa Naru Kecamatan Sape Kabupaten Bima.
Dari hasil penyelidikan tim berhasil melalukan penggalangan dengan mediasi bersama keluarga yang di duga pelaku untuk menyerahkan diri. Kemudian sekitar pukul 01.00 WITA dini hari unit Intelmob bertempat di DAM Diwu Moro terduga pelaku berhasil diamankan.
Usai pengamanan terduga pelaku oleh tim opsnal, sekitar pukul 02.33 WITA tim tiba di Mapolres Bima Kota dan menyerahkan kasus tersebut pada unit piket tipiter Polres Bima Kota dilakukan proses lebih lanjut.
Hal tersebut dilakukan guna mengantisipasi terjadinya tindakam main hakim sendiri antara warga khususnya di wilayah hukum Kecamatan Sape serta perang antar kampung. (Red)
