oleh

Dirjend PDNRI, Hadir Dalam Rakor Mencari Solusi Terkait Tuntutan Aliansi Masyarakat Pertani Bawang Bima

-Liputan Kabupaten Bima, Uncategorized-Ikuti Berita Kami Di Apl Google play / Koran Digital EPAPER

Liputannews17.com, kabupaten Bima – Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Informasi Data Komoditi Bawang Merah di Kabupaten Bima.bertempat di Ruang Rapat Utama Bupati Bima di pimpin oleh Wakil Bupati Bima Drs.H.Dahlan M.Noor, Senin, ( 22/11/ 2021)

Baca Juga :

Mafia Pupuk Di Bima Kian Merajalela, Bupati Diminta Bertindak

Hadir dalam kegiatan Tersebut  Direktur Jendral Perdagangan dalam Negri Kementrian Perdagangan RI, Oke Nurwan., Gubernur NTB, Dr. zulkiefli mansyah, SE, M.Sc, Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noor, Kasdim 1608/ Bima, Mayor Inf. Yudha Bhakti Irawan, Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko Sik., Sekda Bima, Drs. H. M. Taufik, HAK. M.Si, Kadis Perdagangan dan Perindustrian Propinsi NTB

Gubernur NTB , Dr. zulkiefli mansyah, SE, M.Sc, mengawali  kegiatan Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Informasi Data Komoditi Bawang Merah di Kabupaten Bima,  untuk mencari solusi terkait maslah Bawang merah., Saya melihat segala sesuatu ada suka dan duka, begitu juga dengan harga Bawang merah ada naik dan ada turun yang di rasakan oleh petani Bawang merah, Dengan kehadiran Kementerian perdagangan ada peluang baru untuk daerah untuk ekspor terkait masalah bawang, Saya sudah komunikasi awal dengan Kementerian Perdagangan ada Daerah yang masih butuh bawang merah seperti Propinsi Papua, Papua Barat dan Maluku, tapi 3 propinsi ini selama ini di suplai bawang merah dari Brebes. Ungkap Gubernur NTB , Dr. zulkiefli mansyah, SE, M.Sc

Baca Juga :

Warga Tani 9 Desa  di Bima Duduki Kantor Bupati

”Jadi kami minta suplai Bawang merah dari Brebes di hentikan, biar Kementerian bisa suplai Bawang Merah dari Bima di 3 propinsi dan  Meminta kepada Kadis perdagangan dan pertanian Propinsi dan Kabupaten agar cek dan konfirmasi dengan pedagang di papua, dan nanti saya dengan Dirjen akan berusaha agar harga  Bawang merah  kita bisa bersaing.’’ Saya rasa Solusi itulah yang baik untuk petani Bawang merah kita.’’

Direktur Jendral Perdagangan dalam Negri Kementrian Perdagangan RI (Dirjend PDNRI)Bapak Oke Nirwan, Terkait masalah harga bawang merah di Bima kami sudah perintahkan kepada Kepala dinas perdagangan di tiga propinsi Papua dan papua Barat serta Maluku agar pedagang Bawang merah dari Brebes tidak lagi mensuplai Bawang merah ke tiga propinsi tersebut.

‘’Saya sudah perintah kadis perindag di papua dan papua Barat serta maluku, agar menurunkan harga Bawang Merah karena harga Bawang Merah di 3 propinsi tersebut  seharga Rp. 40.000 / kg Dan saya sudah perintahkan kepada kepala Dinas di 3 propinsi agar mengumpulkan pedagang yang ada, dan sekarang sedang mengumpul pedagang untuk menurunkan harga Bawang merah dari harga Rp. 40.000/Kg menjadi harga Rp. 32.000/Kg, tapi kesulitan di dalam transportasi angkutannya mahal’’

Kepala Desa Renda Bapak Lukman, SE menyampaikan unek unek para petani Bawang merah tidak mempersoalkan maslah  anjloknya harga bawang merah akan tetapi yang menjadi persoalan naiknya obat-obatan pestisida, Herbisida, Fungisida, dan pupuk sehingga membuat rugi petani Bawang dan Kami minta agar Pupuk Subsidi tidak di jual paket dengan pupuk non subsidi. Terangnya

Baca Juga :

Pupuk Bersubsidi di Bima Terus Menjadi Polemik, Mardalena, SS.MM  Angkat Bicara.

Dalam Hal ini  Kementerian Perdagangan RI Oke Nurwan.Menangapi pertanyaan Kepala Desa renda, Terkait Jual Paket Pupuk Subsidi dengan Non Subsidi oleh Distributor pupuk, Saya akan  bersurat kepada menteri pertanian dan Pupuk RI, agar Distributor tidak jual paket pupuk, Dan  Jika ada Distributor Pupuk yang benar-benar jual paket pupuk, Tolong Kadis perindag  Kabupaten dan Propinsi agar membuat laporan ke Kami sebagai dasar kami untuk bersurat ke menteri pertanian.

Wakil Bupati Bima, Drs. H. Dahlan M. Noor,  Meminta kepada Dinas Pertanian Segera kumpulkan pedagang Bawang merah yang ada di Bima, dan lakukan komunikasi dengan kadis pertanian propinsi, bila perlu besok segera lakukan koordinasi metting zoom dengan Kadis pertanian propinsi Papua, Papua Barat dan Maluku terkait harga Bawang merah.Dan Terkait masalah pupuk Dirjen perdagangan akan berkoordinasi dengan menteri pertanian agar masalah pupuk tidak di jual paket.tutupnya (Red)

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

News Feed