Liputannews17.com, Kabupaten Bima NTB – Warga nata Kecamatan palibelo, Kabupaten Bima NTB Jumat 5 Agustus 2022 melakukan aksi pemblokiran jalan di wilayah tersebut. Aksi ini berlangsung dari pagi hari hingga siang hari.
Warga melakukan aksi ini sebagai bentuk protes karena belum adanya titik terang terkait pembunuhan Warga Nata di desa roka tersebut.
Aksi blokir jalan ini persisnya dilakukan di perbatasan Desa Dore Dan Desa Nata , sehingga otomatis kendaraan yang ada dari arah desa Dore di Kecamatan palibelo dan Desa Nata tidak dapat dilewati saat aksi itu berlangsung.
Warga menggunakan material batang dan ranting kayu menutup badan jalan jembatan tersebut. Dalam aksi ini tidak mentolerir sejumlah kendaraan melintasi jalan tersebut itu.
Setelah mendengar informasi tersebut Kapolres Bima Kabupaten AKBP Heru Sasongko, S.I.K., langsung turun ke lokasi aksi pemblokiran itu. Kapolres Bima cukup membutuhkan waktu untuk melakukan pendekatan kepada warga agar dapat membuka blokir jalan tersebut. Kapolres didampingi Kabag ops, Kasatintelkam awalnya memberikan penjelasan kepada warga untuk membuka jalan yang diblokir itu, namun belum berhasil.
Kendati demikian Kapolres Bima dengan caranya terus membangun komunikasi dengan sejumlah warga Desa Nata.
“Kapolres Bima Kabupaten AKBP Heru Sasongko, S.I.K., M.Hum, Saat menemui warga nata pihaknya sampai saat ini masih melakukan penyelidikan secara mendalam untuk mengetahui penyebab Almarhum meninggal Dunia, dan ayo Bantu Polisi Untuk Mengungkap Pembunuhan Ini Terang Kapolres”.
Bersamaan dengan itu sejumlah personil Brimob dan Personil Polres Bima langsung bergerak ke arah material Batu dan kayu yang dipakai untuk menutupi jalan langsung mengangkat material tersebut.
“Serentak sejumlah anggota Polisi bergerak mengangkat material yang menutupi jalan. Akhirnya tumpukan material batang dan ranting kayu yang ada di badan jalan dibersihkan warga bersama anggota Polisi.
Usai pembersihan itu, arus lalu lintas dari desa Dore menuju desa lainnya kembali normal.(Red).
