Dapatkan update informasi pilihan setiap hari artikel/berita #Liputannews17 Follow: @Liputannews on Twitter | Liputannews on Facebook | Liputannews on Instagram | Koran Digital : E-PAPER Liputannews17 | Apl Android Google Play Liputannews17 https://play.google.com/store/apps/details?id=com.asratech.berita.liputannews17
Dengan bergabung di Grup Telegram Liputannews17 Update. Caranya, klik link ini dan join. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi Telegram di HP.
Liputanews17.com, Demak – Para pedagang di Demak langsung bersorak ketika akhirnya bisa membeli minyak goreng dengan harga murah, seusai Gubernur Ganjar Pranowo inspeksi dadakan di Pasar Mranggen, Kamis (14/4/2022). Sidak dilakukan Ganjar setiap kali melakukan kunjungan ke daerah.
Saat tiba, Ganjar langsung naik ke lantai dua bangunan Pasar Mranggen. Kondisinya sepi dan beberapa pedagang tampak sudah membereskan lapaknya. Di bagian dalam, masih ada beberapa pedagang sembako yang berjualan.
Ganjar pun langsung berdialog dengan pedagang bernama Sri. Kepada Ganjar, Sri mengaku hampir semua bahan pokok mengalami kenaikan harga. Sepinya pasar membuat suara Ganjar menarik perhatian para pedagang lainnya.
“Bu, minyak jualan nggak? Yang kemasan, lha curahnya dapet nggak,” tanya Ganjar.
“Nggak pak, cuma dapat sekali. Itu tempatnya sudah kosong. Sini yang jual cuma satu di bawah,” kata bu Sri.
Ganjar lantas menanyai pedagang lain. Sampai seorang penjual tahu ‘wadul’ ke Ganjar, jika minyak curah yang ada di Pasar Mranggen, dijual dengan harga tinggi. Mendengar itu Ganjar langsung turun mendatangi kios penjual minyak goreng curah.
“Mas sampeyan jual minyak harganya berapa? Kok kata pedagang lain Rp20 ribu (per liter). Sampeyan jangan begitu karena ini sudah diusahakan supaya dapat semua murah,” ujar Ganjar kepada pedagang minyak goreng curah bernama Agus.
“Nggak pak Rp16 ribu- Rp17 ribu,” tutur pedagang itu, yang dibantah oleh para pedagang lain.
Pedagang tahu, Munadiroh mengaku sebelum disidak Ganjar harga minyak goreng curah dipatok Rp19 ribu- Rp20 ribu per liter. Munnadiroh menyebut, pedagang tidak pernah memberikan harga seperti yang disampaikannya ke Ganjar.
“Saya sudah turun temurun jualan di sini, boleh beli minyak tapi yang kemasan itu mahal. Padahal saya sekali jualan butuh sepuluh kilogram, ini sama Pak Ganjar baru ngasih murah,” tuturnya.
Usai sidak, Ganjar menegaskan pada seluruh pihak untuk tidak bermain harga minyak goreng curah. Temuan seperti inilah yang membuat Presiden RI Joko Widodo marah.
“Maka titip nanti saya pada kepolisian, kalau ada begitu nggak usah ragu, ditindak aja. Dia mau kembalikan ke harga baru atau kita tindak saja. Kalau nggak mau, ya nggak usah dikasih lagi,” tandas Ganjar. (Red)
