Nasional,– Tensi politik menjelang Pemilu 2024 ditingkat lokal maupun nasional akan semakin meningkat. Namun seyogyanya tidak menimbulkan dampak keamanan dan perpecahan.
Wartawan berbincang dengan beberapa tokoh Politik, Ormas dan para aktivis pergerakan.
Salahsatu diantaranya Sekjen DPP GIBAS (Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi) Acep Sudrajat, Sabtu (27/5/2023), berikut petikan tanya jawab kami :
Wartawan : Dalam pandangan bapak bagaimana situasi politik Jabar menjelang Pemilu 2024 ini ?
Sekjen DPP GIBAS : Menurut kami sampai saat ini situasi politik Jabar sangat aman dan damai. Besar harapan kami situasi Ini dapat dipertahankan sampai terlaksana dan selesainya Pemilu 2024.
Wartawan : Bagaimana prediksi bapak tensi politik, apakah Pemilu 2024 akan sama dengan situasi Pemilu 2019.
Sekjen DPP GIBAS : Kami berharap tidak ada lagi saling mencela atau menghujat, perbedaan pandangan politik adalah suatu kebebasan, tapi tetap harus mengedepankan nilai-nilai Persatuan Dan Kesatuan, semoga situasi Pemilu 2024 jauh lebih baik dari 2019.
Wartawan : Prediksi GIBAS, apakah Pemilu 2024 dapat berjalan dengan aman dan lancar?
Sekjen DPP GIBAS : Sesuai harapan kami DPP GIBAS dan seluruh masyarakat Indonesia berharap Pemilu 2024 dapat berjalan aman dan lancar, GIBAS akan menjadi garda terdepan untuk menciptakan suasana aman, damai dan lancar sesuai slogan kami cinta damai.
Wartawan : Apakah GIBAS pasti mendukung Pemilu 2024 yang Damai, Aman dan lancar agar kondisifitas keamanan terjaga?
Sekjen DPP GIBAS :
Kami pasti sangat mendukung sekali dan itulah harapan kami untuk terciptanya Pemilu 2024 yang aman, damai dan lancar.
Wartawan : Harapan kedepan Pemilu 2024 seperti apa?
Sekjen DPP GIBAS :
Harapan kami, ya tentunya Pemilu 2024 dapat menghasilkan wakil-wakil rakyat dan pemimpin-pemimpin yang amanah untuk kepentingan dan kesejahteraan bangsa dan negara.
Wartawan : Pertanyaan kami yang terakhir pak,
Arah dukungan GIBAS dalam Pemilu 2024 akan condong kemana?
Sekjen DPP GIBAS :
Ya, sesuai amanah organisasi GIBAS tidak ikut berpolitik praktis, tapi pada saatnya nanti sesuai Hak dari warga negara kami akan menentukan sikap dan dukungan politik kami kepada calon-calon pemimpin yang menurut kami amanah dan dapat menjalankan tanggung jawab dengan baik sesuai fungsinya untuk pengabdian diri terhadap bangsa dan negara.(Red)