Dugaan Penipuan, Nama Gubernur NTB Disebut Oleh Stafsus

Cara lain mengikuti artikel/berita #Liputannews17 Follow: @Liputannews on Twitter | Liputannews on Facebook | Liputannews on Instagram | Koran Digital : E-PAPER Liputannews17 | Apl Android Google Play Liputannews17 https://play.google.com/store/apps/details?id=com.asratech.berita.liputannews17

Liputannews17.com, Kota Bima, NTB – Nama staf khusus Gubernur NTB, Mendadak mendapat sorotan dari kalangan masyarakat kabupaten Bima NTB, Staf khusus ini dilaporkan Dengan Nomor : STTLP/121/II/2022/NTB/Res Bima Kota Perkara atas penipuan Pada Pasangan Suami Istri warga Dusun Bajo Tengah Pulau Kecamatan Sape Kabupaten Bima, Jum’at (11/02/ 2022),

Warga Sebut Gubernur Dr. Zulkieflimansyah, Dan WaGub Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd Gagal Memimpin NTB

Kasus ini berawal saat kunjungan Kerja (Kunker) Gubernur NTB di Bima, stafsus ini Merayu H.Darwis untuk di iming iming pekerjaan di Bandara buat anaknya,Pelaku AN Mengaku stafsus Gubernur NTB serta memanfaatkan keadaan dengan terus membujuk dan berjanji akan mengurus dan memberikan pekerjaan untuk Anaknya Awad Darmawan yang kebetulan pada saat itu Rombongan Nginap di kediamannya kami, Ungkap H.Darwis.

Merasa yakin kalau anak nya di masukan menjadi staf bandara Bima tersebut, H Darwis pun memberikan sejumlah uang yang di minta oleh pelaku AN Stafsus Gubernur NTB. dan dia Juga mengaku Atas perintah pak Gubernur NTB, ungkapnya. Dan bahkan berjanji kepada anak saya Awad Darmawan akan dijadikan sebagai Pegawai Tetap Perhubungan Bandara Bima dengan syarat harus menyetorkan sejumlah uang pelicin senilai Rp.57.000.000 (Lima Puluh Tujuh Juta Rupiah) sesuai “Perintah dari Gubernur NTB” Pernyataan An Staf Gubernur NTB di hadapan saya , baik ia sampaikan secara langsung maupun komunikasi lewat via HP.Ungkap H.Darwis.

Tracking Dana Pokir dan Semua Dana Direktif!

H Darwis menambahkan kami melaporkan ke Polres Bima Kota setelah pekerjaan yang dijanjikan tidak kunjung datang. “Korban dijanjikan sejak tahun 2021 lalu namun sampai saat ini belum tanda tandanya untuk di pangil bekerja,” ujarnya.

”Kami Merasa tertipu, Dan melaporkan An Stafsus Gubernur NTB di Polres Bima kota , Jum’at (11/02/ 2022).,” kata H Darwis

Akibat penipuan , Keluarga H darwis tersebut mengalami kerugian hingga mencapai Puluhan juta Rupiah katanya .(Red)