Liputannews17.Com, Kabupaten Bima -TNI, Polri, Nakes, dan kades terus bahu-membahu bersama seluruh elemen menghadapi pandemi Covid-19. Seperti apa upayanya? Satu di antaranya terus mendorong upaya pencapaian vaksinasi nasional.
Berbanding terbalik apa yang disampaikan oleh Bupati Bima dalam Siaran Pers, Selasa (16/11/2021). Para Camat saat pencapaian vaksinasi tahap I pada angka 40 menuju 50 persen. Hal ini menuai protes dari beberapa kalangan masyarakat.
Baca Juga :
* Kabupaten Bima Cakupan Vaksin 50 %, Bupati Dinda Ucap Terima Kasih Pada Camat
Syamsul Rizal Patikawat dari Kapak NTB, menjelaskan cakupan vaksinasi meningkat drastis dalam sepekan terakhir. Tidak terlepas dari kerja keras TNI-Polri, Nakes serta Kades, bukan Camat saja. “Tanpa ada mereka, tidak akan tercapai cakupan vaksin yang sudah bergerak dari angka 40 menuju 50 persen, bahkan hingga 70 persen terutama untuk Dosis 1,” ungkapnya.
Katanya, pujian tersebut dilontarkan oleh Bupati Bima saat memimpin Rakor kesiapsiagaan antisipasi bencana hidrometeorologi di ruang rapat utama kantor Pemkab Bima.
Kembali Syamsul Rizal memaparkan, selama kegiatan vaksin peran Pemerintah Desa, Nakes, TNI-Polri baik Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam kegiatan vaksin sangat proaktif. Walau itu memang tugasnya. “Di sisi lain, Bupati Bima mengapresiasi Camat saja. Ini kan sangat tidak masuk akal,” sorotnya.
“Di lapangan itu sendiri, peran dari elemen di atas luar biasa kok,” tambah pemuda asal Madapangga ini.
Seperti halnya pada beberapa Desa di Kabupaten Bima. Selama ini, katanya, TNI-Polri dan Nakes, maupun Pemdes mendukung kegiatan vaksin, sementara Camat tidak pernah kelihatan. “Ini kan miris. Orang lain yang bekerja, lain pula dapat pujian,” sesalnya.
“Seharusnya, semua elemen harus mendapatkan apresiasi yang sama , bukan hanya Camat saja,” tambahnya.
Hal senada yang disampaikan Direktur BCW, Usrah. Dia menyesalkan hal itu, apalagi disampaian ke publik dan dipublikasikan. Fakta lapangan, baik Nakes, TNI-Polri, Pemerintah Desa, dan masyarakat se-Kabupaten Bima sadar vaksin atas kerja keras aparat, malah Camat yang diapresiasi oleh Bupati,” imbuhnya.
Dia menyesalkan, pernyataan Bupati Bima dalam Siaran Pers hanya mengapresiasikan Camat saja, sedangkan elemen lain tidak diapresiasi.(Red)