Liputan News17- Kabupaten Bima — Sejumlahn Aktivis dari Aliansi Pemuda Peduli (API) Kec. Bolo kab. Bima kembali mendesak Kapolres Bima segera copot kapolsek Bolo iptu Nurdin karna dinilai lamban dan tidak profesional dalam menangani kasus-kasus yang terjadi diwilaya hukum kecamatan Bolo.
Hal ini terjadi lantaran kasus pencurian yang telah dilaporkan Beberapa Bulan Lalu Belum mendapatkan kepastian dan pelaku pencurian belum bisa diidentifikasi oleh pihak kapolsek Bolo.
“ Saya Menilai Kinerja Polsek Bolo kian hari kian Bobrok, tutur salah satu kordinator aksi M. Al jihad.
Sambungnya “bagaimana tidak, salah satu kasus pencurian yang telah dilaporkan Beberapa Bulan yang lalu belum ada kepastian hukumnya sementara terduga pelaku pencurian nampak jelas wajahnya dari rekaman CCTV. Terang jihad.
‘’ kami tegaskan sekali lagi kepada kapolres Bima segera copot Kapolsek Bolo karna kami menilai Kapolsek Bolo tidak mampu menyelesaikan persoalan yang terjadi diwilayah hukum kecamatan Bolo, Tegasnya
”tidak Hanya Kasus demikian, Kasus-kasus lainnya seperti Beredarnya Miras, Narkoba, judi masih menjadi momok yang menakutkan bagi masyarakat Bolo saat-saat ini. Ungkapnya
Sambungnya “Ditambah Lagi Kenakalan-kenakalan Remaja Yang Berkendara Memakai Kenalpot Bising (resing) yang semakin hari semakin meresahkan masyarakat dan ini sangat mengganggu kenyamanan masyarakat pada umumnya
Berdasarkan Pasal 13 UU Nomor 2 Tahun 2002, tugas pokok kepolisian adalah Memelihara keamanan serta memberikan Ketertiban untuk masyarakat, Menegakkan hukum, melindungi, mengayomi, serta pelayanan kepada masyarakat namun sebaliknya Polsek Bolo belum mampu berkomitmen pada prinsip undang-Undang itu. Paparnya
Jihan menambahkan “Intinya kami minta Kepada Kapolres Bima segera Copot Kapolsek Bolo Beserta Jajarannya karna kami anggap Kapolsek Bolo serta jajaranya hanya sebagai Simbol saja tanpa Merespon peristiwa yang pernah terjadi diwilayah hukum Kecamatan Bolo. Tutupnya (red)
